TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ribuan Hewan di Tangsel Diperiksa, Begini Cara Pilih Sapi dan Kambing Kurban yang Sehat

Laporan: Rachman Deniansyah
Jumat, 14 Juni 2024 | 11:30 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT -  Menjelang Idul Adha, ribuan hewan kurban yang tersebar di lapak-lapak pedagang di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) telah diperiksa kesehatannya. 

Hal tersebut dilakukan guna memastikan kesehatan hewan kurban yang diperjualbelikan untuk masyarakat. 

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pipit Surya Yuniar memaparkan bahwa per Kamis kemarin, sedikitnya 7.500 hewan kurban telah diperiksa kesehatannya. 

"Terdiri dari sapi dan kambing. Sekitar hampir 2.000-an itu sapi, dan sisanya kambing dan domba. Itu data per pagi kemarin, karena siangnya pun kita cek, tapi datanya belum kita jumlah," papar Pipit kepada Tangselpos, Jumat (14/6/2024). 

Pemeriksaan, kata Pipit, dilakukan di seluruh wilayah Tangsel. Menyisir lapak-lapak yang menjual hewan kurban. 

"Tapi kita prioritaskan juga untuk jika ada laporan hewan yang sakit. Kalau yang lainnya sambil jalan," imbuhnya. 

Dari hasil pemeriksaan tersebut, Ia menemukan sejumlah hewan yang mengalami sakit. Namun kondisi tersebut menurutnya wajar, bukan menderita penyakit yang dikhawatirkan.

"Karena hewan kan kandangnya juga kurang ideal. Alhamdulillah, tidak ada penyakit prioritas seperti PMK, dan lainnya. Sakitnya biasa, kaya seperti mata merah, luka lecet, trauma perjalanan, karena di tempat terbuka. Itu standar karena kondisi tidak ideal itu," jelasnya. 

Ia memastikan, tahun ini tidak ada penyakit hewan prioritas tang mengkhawatirkan, seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah memang kita sudah zero case. Dari Kementerian kan juga masih menyuplai vaksin. Jadi sebelum korban juga sudah kita lakukan vaksinasi untuk lapak lokal, lalu hewan yang dikirim dari luar wilayah juga sudah divaksin, sebagai syarat transportasi," ungkapnya. 

Dokter Pipit pun memberi tips kepada masyarakat agar dapat memiliki hewan kurban yang sehat. 

"Pilih hewan kurban yang sehat. Ciri-cirinya itu dari raut mukanya sudah kelihatan. Dari matanya, terlihat tidak sayu, lalu bulunya itu rapih. Terus tidak ada kotoran-kotoran di hidung, anus, jadi bersih biasanya kalau sehat itu," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo