Erick Dan 4 Ketum Parpol Ngumpul Di Kantor Prabowo

JAKARTA - Presiden terpilih yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengundang, 4 ketua umum partai politik dan 1 menteri ke Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (20/6/2024). Mereka membahas strategi menuju Indonesia Emas 2045.

Keempat ketua umum (ketum) partai politik (parpol) tersebut adalah Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketum Partai Gelora Anis Matta. Mereka merupakan pendukung Prabowo di Pilpres 2024 yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sedang satu menteri yang diundang adalah Menteri BUMN Erick Thohir.

Pertemuan Prabawo dengan elite Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan Erick diunggah Prabowo di akun Instagram pribadinya, @prabowo. Ada empat foto yang dibagikan Prabowo dengan nuansa hitam putih.

Foto pertama, sedang berjalan. Prabowo diapit Airlangga dan Zulkifli. Di belakangnya ada AHY, Erick dan Anis. Foto kedua dan ketiga menampilkan keakraban mereka. Prabowo dan AHY duduk di satu sofa. Zulkifli dan Erik duduk di sofa kiri, sedangkan Airlangga dan Anis duduk di sofa kanan.

Adapun foto keempat, mereka berdiri bersama sambil memperlihatkan arah telunjuk Prabowo. Dalam keterangan fotonya, Eks Danjen Kopassus itu menulis “Bersama Indonesia Maju”.

Momen pertemuan itu juga diunggah Erick di akun Instagramnya, @erickthohir. Ada dua foto yang diposting Erick. Kedua fotonya itu berwarna. Foto pertama memperlihatkan Prabowo sedang berdiri di podium menjelaskan sesuatu. Sedangkan, Erick, Zulkifli, Airlangga dan AHY serius menyimak.

Sementara, di foto kedua, Prabowo sedang berbincang dengan Airlangga dan Zulkifli. Erick dan AHY ikut menyimak. Dalam foto ini hadir juga Wakil Ketua Komisi I DPR yang juga Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono.

Dalam keterangan fotonya, Erick menulis, memenuhi undangan Prabowo menghadiri Executive Course on Strategic Management and Leadership (COHORT) di Kementerian Pertahanan. Kata dia, Prabowo menyampaikan strategi transformasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

“Strategi yang menumbuhkan rasa optimisme, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat, maju, dan makmur,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Airlangga saat di konfirmasi wartawan. Airlangga mengatakan, pertemuan itu mendengarkan paparan Prabowo mengenai kebangsaan ke depan. Ia menyebut pertemuan itu berlangsung pagi tadi ,di Kantor Kementerian Pertahanan.

Apakah pertemuan itu membahas soal kabinet juga? Airlangga menepisnya. Dia menekankan, pertemuan itu murni mendengarkan paparan Prabowo. "Nggak ada. Murni paparan," ujarnya, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Airlangga juga diam saat ditanya apakah pertemuan itu membahas Pilkada.

Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pertemuan itu merupakan agenda Menhan. "Pak Prabowo menyampaikan kuliah umum pada kegiatan Executive Course on strategic Management and Leadership 2024 yang dihadiri beberapa tokoh," ujar Dahnil, saat dikonfirmasi, Kamis (20/6/2024).

Menurut dia, para menteri mendengarkan kuliah umum yang diberikan Prabowo mengenai geopolitik dan geostrategis. Adapun strategi yang akan dilakukan Prabowo menuju Indonesia Emas 2045 dengan fokus pada Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.

"Jalan ekonomi Pancasila akan dihadirkan Pak Prabowo dengan target swasembada pangan, energi, dan air. Hilirisasi adalah jalan memperkuat ekonomi domestik menuju ekonomi maju dan kuat," urai Dahnil.

Sementara, Ketua DPP Golkar Dave Laksono menganggap, wajar pertemuan tersebut. "Sebagai presiden terpilih, dan pimpinan partai koalisi, adalah hal yang lumrah dan wajar untuk rutin melakukan pertemuan membahas berbagai macam hal," katanya.

Apalagi, waktu peralihan kepemimpinan tinggal empat bulan. Sehingga banyak hal mendasar yang harus disiapkan. Dengan begitu, usai dilantik Prabowo-Gibran bisa langsung bekerja maksimal.

Dave memandang, Indonesia Emas 2045 membutuhkan kesepakatan politik yang diputuskan bersama-sama. "Semua bisa tercapai, membutuhkan kekuatan dan kesepakatan politik yang harus dibina sejak awal," pesannya.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, elite KIM memang sangat dekat. Apalagi, AHY, Airlangga, Erick, dan Zulkifli merupakan menteri di Kabinet Indonesia Maju. "Jadi wajar, saling mengundang setiap punya acara," ungkapnya.