Mudahnya Proses Perizinan, Indonesia Akan Kebanjiran Event Internasional

JAKARTA - Presiden Jokowi meminta jajarannya meniru Singapura yang cepat dalam mengurus perizinan penyelanggaraan event-event internasional.

Dengan mudahnya proses perizinan, kata dia, Indonesia akan kebanjiran event internasional sampai konser-konser artis dunia.

Hal itu disampaikan Jokowi saat meluncurkan layanan digitalisasi perizinan penyelenggaraan event di The Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024). 

Jokowi terlihat mengenakan batik corak cokelat. Dia didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Komunikasi Dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, pentingnya penyelenggaraan event-event internasional untuk menarik wisatawan mancanegara (wisman). Mulai dari konser musik hingga ajang olahraga. 

Kepala Negara lalu mencontohkan konser Taylor Swift di Singapura yang bisa sampai 6 hari yang dihadiri banyak penggemar dari Indonesia. Hal ini, diakui Jokowi, menimbulkan kerugian untuk Indonesia. 

Sebaliknya, Singapura mendapat keuntungan dari animo masyarakat Indonesia untuk menyaksikan grup musik kebanggaan mereka. "Kehilangan uang bukan hanya untuk membeli tiket, tetapi juga untuk berbagai pengeluaran lainnya," kata Jokowi.

Jokowi juga menyinggung konser Coldplay di Singapura yang mendapat izin untuk beberapa hari tambahan karena permintaan tinggi. Berbanding terbalik dengan Indonesia yang izin konser sering kali terhambat.

"Kenapa sih selalu yang menyelenggarakan itu Singapura? Karena kecepatan melayani, kecepatan dalam mendatangkan artis-artis (internasional) tadi. Dukungan pemerintah baik itu akses, keamanan dan lainnya," ucap Jokowi.

"Kita perlu memperbaiki ini agar dapat menyelenggarakan event besar lebih sering dan lebih lama," tambahnya

Jokowi menekankan pentingnya penyelenggaraan event internasional di Indonesia. Ia menyebut beberapa event besar yang sukses diselenggarakan di Indonesia, seperti World Water Forum dan IMF-World Bank Annual Meeting, yang memberikan dampak ekonomi positif.