TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bisa Menghasilkan "Cuan", Pemkot Tangsel Ajak Masyarakat Kelola Bank Sampah

Laporan: Rachman Deniansyah
Senin, 24 Juni 2024 | 13:17 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PONDOK AREN - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mengelola bank sampah. Pasalnya, kegiatan tersebut dapat menghasilkan uang atau biasa disebut cuan. 

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, banyak hal positif yang dapat dihasilkan dari kegiatan bank sampah. Salah satunya, yakni menghasilkan nilai ekonomis. 

Bahkan, sosok pemimpin Tangsel ini pun aktif mengelola bank sampah di lingkungan tempatnya tinggal. 

"Karena banyak sebenarnya sampah yang bisa dikelola, ataupun didaur ulang. Dan itu bisa menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat. Kalau dikumpulkan itu bisa menjadi sesuatu yang berharga," ujar Pilar dalam sosialisasi bank sampah yang berlangsung di wilayah Pondok Aren, Tangsel, Senin (24/6/2024). 

Bukan hanya nilai ekonomisnya saja, Pilar menerangkan bahwa keberadaan bank sampah memiliki peran yang strategis. Terutama dalam hal penanganan dan pengelolaan sampah. 

"Penanganan sampah ini kan harus dari hulu hingga hilir. Nah bank sampah ini merupakan bagian penanganan di hulu. Supaya apa? Agar sampah ini bisa direduksi semaksimal mungkin. Mudah-mudahan ini bisa menjadi penyemangat," ungkap Pilar. 

Lebih lanjut, Kepala Bidang Persampahan DLH Tangsel, Tubagus Apriliandhi memaparkan, saat ini keberadaan bank sampah di wilayahnya terus meningkat.

"Jumlahnya 241 itu se-Tangsel. Kalau kita perkirakan sekitar 70-80 untuk di Pondok Aren. Insya Allah, sebagian ada yang aktif dan kurang aktif. Makanya sosialisasi ini kita buat agar aktif kembali, me-refresh kembali bagaimana caranya aktif kembali," jelas Tubagus Apriliandhi.

Ia menerangkan, bank sampah memegang peranan penting dalam penanganan dan pengelolaan sampah di wilayahnya. 

Meski sampah erat dengan hal yang kotor ataupun menjijikan, namun melalui program ini sampah bisa disulap menjadi sesuatu yang dapat menghasilkan uang. 

"Sampah itu bukan hal yang menjijikan tapi bisa menghasilkan rezeki lebih. Dengan bank sampah ini kita sisihkan bagaimana sampah yang bisa kita daur ulang, kita sisihkan kembali, ada mekanisme nya. Saya yakin, ke depannya kalau kita mau seperti itu, rezeki itu mengalir. Seperti pengalaman saya di wilayah, bank sampah itu bisa sampai ratusan ribu atau bisa jutaan," ucap Tubagus. 

Maka dari itu, Ia pun mengajak kepada masyarakat untuk menggalakkan kembali program bank sampah ini di lingkungannya masing-masing.  

"Bank sampah ini bukan hal yang main-main. Melalui bank sampah ini kita bisa improve, bisa mendatangkan rezeki atau cuan lah gitu," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo