Bantuan Kuliah Untuk Anak Berprestasi, Pemkot Tangsel Targetkan Cetak 1.000 Sarjana

CIPUTAT - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) meluncurkan program bantuan biaya perkuliahan bagi anak berprestasi. Melalui program ini, pemerintah menargetkan bakal mencetak 1.000 sarjana. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni, Senin (24/7/2024).

"Program 1.000 sarjana, itu target RPJMD Pak Wali Kota sampai akhir masa bakti beliau. Targetnya 1.000 sarjana," ujar Deden. 

Program ini, kata Deden, telah berlangsung sejak tahun kemarin. Pada 2023 lalu, sudah ada ratusan mahasiswa yang menerima program ini. 

"Tahun kemarin baru 160, sisanya tahun ini. Anggarannya sudah ada. Tahun kemarin fokusnya ke internal, untuk pegawai-pegawai yang belum S1, itu seperti guru, pegawai Pemkot yang belum S1. Itu yang diprioritasin tahun kemarin. Tahun ini sisanya, kurang lebih 840," papar Deden. 

Ia menuturkan, saat ini pihaknya telah melakukan verifikasi data bagi para calon penerima manfaat. Program ini bisa dinikmati untuk di kampus mana pun. Syarat utamanya adalah warga Tangsel. 

"Kampusnya mana saja yang penting dia orang Tangsel lagi kuliah, di akhir lagi proses skripsi itu yang kita bantu," jelasnya. 

Ia melanjutkan, program ini diberikan bagi anak-anak yang kurang mampu dan berprestasi. 

"Anggarannya satu orang Rp7,5 juta. Diberikan sekali dalam proses penyelesaian. Misalnya dia lagi nyusun skripsi, lagi di akhir perkuliahan. Syaratnya bagi yang tidak mampu dan berprestasi, kalau masih ada kuota syaratnya diturunkan lagi. Tapi diutamakan tidak mampu berprestasi," ucapnya. 

Tak berhenti sampai di situ, program serupa lainnya pun kini tengah direncanakan.

"Mudah-mudahan nanti ada beasiswa, saya juga lagi ngajuin beasiswa bagi guru-guru Paud/TK yang belum S1. Mudah-mudahan bisa diimplementasikan, bisa dipenuhi," pungkasnya.