Setelah Didukung PKS, Anies Yakin Partai Lain Akan Menyusul

JAKARTA - Anies Baswedan menyambut gembira dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk dirinya kembali maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta 2024. 

Ungkapan terima kasihnya itu disampaikan melalui rekaman video yang diunggah di akun Instagram @aniesbaswedan, Rabu (26/6) pagi WIB.

Dalam rekaman tersebut, Anies yang diketahui tengah berlibur di Madrid, Spanyol tampak sedang dalam perjalanan menggunakan transportasi umum. Ia mengaku akan segera berkomunikasi dengan pimpinan PKS, setelah kembali ke Tanah Air.

“Terima kasih atas sikap PKS yang disampaikan oleh Presiden PKS, Bapak Ahmad Syaikhu. Kami menyambut dengan amat gembira komitmen PKS untuk kembali berjuang bersama-sama,” ujar Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyampaikan optimismenya mengenai peluang dukungan dari partai-partai lain yang segera menyusul setelah PKB dan PKS. 

"Setelah PKB dan PKS, Insya Allah akan ada partai-partai lain yang akan bergabung untuk mengembalikan Jakarta menjadi maju kotanya dan bahagia warganya," lanjutnya.

“Salam takzim untuk seluruh keluarga besar PKS,” tutup Anies di akhir videonya.

Sebelumnya, keputusan PKS mendukung Anies sebagai bakal Cagub DKI 2024 telah diumumkan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat pembukaan Sekolah Kepemimpinan Partai, Selasa (25/6) kemarin. 

Syaikhu menjelaskan bahwa struktur DPW PKS DKI Jakarta sebelumnya telah mengusulkan beberapa nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta ke DPP PKS, termasuk Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman. 

Nama-nama tersebut kemudian dibahas dalam Rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti rekam jejak kepemimpinan, kredibilitas, kapasitas, dan peluang menang yang besar.

“Maka Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,” tutur Syaikhu.

Syaikhu menambahkan, PKS menyadari bahwa mereka tidak bisa sendirian mengusung calon di Pilkada, karena jumlah kursi yang dimiliki belum memenuhi syarat. 

Oleh karena itu, PKS telah menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lain, termasuk Partai NasDem yang telah memberikan sinyal positif untuk kerjasama di Pilkada DKI Jakarta. Selain itu, pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan segera dilaksanakan.

"Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.