TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

2 Anggota Dan 58 Staf Diduga Terlibat Judi Online

Laporan: AY
Selasa, 02 Juli 2024 | 16:00 WIB
Ketua Majelis Kehormatan Dewan Adang Daradjatun. Foto : Ist
Ketua Majelis Kehormatan Dewan Adang Daradjatun. Foto : Ist

JAKARTA - Ketua Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR Adang Daradjatun mengungkapkan, ada dua anggota DPR dan 58 staf di lingkungan DPR yang diduga terlibat judi online. Hal tersebut disampaikan Adang setelah MKD DPR membahas surat resmi yang dikirimkan Menko Polhukam dan Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahjanto kepada MKD DPR.

"Setelah kami pelajari, memang ada dua anggota DPR yang dilaporkan terlibat dalam judi, dan sekitar 58 staf dari DPR," kata Adang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/7/2024).

Adang mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya bakal memanggil kedua anggota DPR itu untuk meminta klarifikasi atas dugaan tersebut. Menurut dia, MKD DPR mengungkapkan hal itu untuk memenuhi jawaban atas keresahan masyarakat

Selain itu, lanjut Adang, ada 58 orang lainnya di lingkungan DPR yang juga dilaporkan oleh Satgas Judi Online. Mereka merupakan pekerja atau staf di DPR, bukan anggota DPR. 

Dari puluhan orang yang bermain judi online di DPR itu, dia mengatakan bahwa ada perputaran uang hingga mencapai Rp1,9 miliar, bukan mencapai Rp25 miliar seperti isu yang beredar.

Selain itu, kata dia, pernyataan tersebut juga mengklarifikasi bahwa jumlah anggota DPR yang bermain judi online bukan sebanyak 82 orang seperti yang informasi beberapa waktu lalu.

"Kami apresiasi kepada Menkopolhukam telah memberikan data ini dengan baik," kata dia.

Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, Rabu (26/6), menyebutkan lebih dari 1.000 orang di lingkungan DPR RI dan DPRD yang bermain judi online.

"Ada lebih dari 1.000 orang itu DPR, DPRD, sama sekretariat kesekjenan ada. Transaksi yang kami potret itu lebih dari 63.000 transaksi yang dilakukan oleh mereka, dan angka rupiahnya hampir Rp25 miliar," ungkap Ivan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo