Lolos Ke Perempat Final, Belanda Mulai Tebar Ancaman

JERMAN - Setelah sempat terseok-seok di babak penyisihan grup, Timnas Belanda akhirnya bangkit dan membuktikan sebagai tim tangguh. Der Oranye lolos ke babak perempat final Euro 2024, setelah membantai Rumania 3-0 di Fussball Arena Munchen, Jerman, dini hari kemarin.

Ketiga gol tersebut disum­bangkan Cody Gakpo lewat aksi individu pada menit ke-20 dan dua gol diciptakan Donyell Malen pada menit ke-83 dan pada masa injury time.

Sebelumnya, Belanda sempat terseok-seok di babak penyisi­han grup dengan mengoleksi empat poin. Belanda kalah dari Prancis dan Austria, sehingga harus lolos melalui jalur pering­kat ketiga terbaik.

Panelis UEFA memilih Cody Gakpo sebagai man of the match pertandingan ini. Melalui rilis resmi mereka, Panelis UEFA menilai Gakpo layak dinobatkan sebagai man of the match karena ia memberikan kontribusi besar bagi kemenangan Timnas Belanda.

“Dia mencetak gol individual yang bagus dan ia tidak beruntung gagal mencetak gol keduanya di laga ini,” tulis panelis UEFA.

Performanya secara keseluru­han bagus dan ia selalu menjadi ancaman di dalam kotak penalti lawan. Ia pencetak gol terbanyak di turnamen ini untuk sementara, dan ia juga mampu memberikan as­sist untuk gol kedua Belanda di mana gol itu mengunci kemenan­gan mereka,” tutup pernyataan resmi panelis UEFA tersebut.

Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman meminta para pemainnya untuk mempertah­ankan performa terbaik mereka saat bermain di perempat final menghadapi Turki yang digelar 6 Juli mendatang. “Performa keseluruhan hari ini sangat luar biasa dan ini yang kami butuhkan untuk terus berada di turnamen ini. Ini adalah level yang harus dipertahankan, bila menurun dari level ini maka kami tidak akan mencapai final,” ujar Koeman usai pertandingan.

Menurut Koeman, timnya ma­sih harus memperbaiki beberapa kekurangan sebelum perempatan final termasuk soal gol kedua yang terbilang terlalu lama berhasil di­bukukan oleh Belanda. “Mungkin satu poin penting adalah bu­tuh waktu terlalu lama untuk mencetak gol kedua. (Secara keseluruhan) kami membuat Rumania berada dalam masalah besar lewat serangan yang kami susun,” kata Koeman.

Koeman mengakui, keber­hasilan lolos ke perempat final Euro 2024 mulai membuat Tim Oranye kali ini dibandingkan dengan tim-tim generasi sebe­lumnya. “Kami punya banyak talenta hebat di tim. Tentu saja tim ini butuh memenangkan ses­uatu, barulah kemudian orang-orang akan membandingkannya dengan generasi 1988,” ujarnya.

Koeman masuk dalam Generasi 1988 saat Timnas Belanda memenangkan Euro. Gelar itu adalah satu-satunya gelar Belanda di kejuaraan besar. Sedangkan di level Piala Dunia, Belanda tiga kali masuk final tanpa pernah menjadi juara.