KPK Jawab Tudingan Megawati
JAKARTA - KPK menegaskan, penyitaan handphone (HP) milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sudah sesuai prosedur. Pernyataan KPK ini, menjawab kritikan banyak pihak, termasuk tudingan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, soal adanya politisasi hukum dalam pemeriksaan tersebut.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, penyitaan HP Hasto dilakukan penyidik untuk mendalami dugaan adanya komunikasi dengan Harun Masiku, tersangka korupsi yang saat ini masih buron. Ia menegaskan, semua proses pemeriksaan di KPK sudah sesuai dengan mekanisme dan prosedur. Tanpa ada embel-embel muatan politik tertentu.
“Sudah disertai dengan surat perintah penyitaan. Segala prosedur yang dilakukan oleh teman-teman penyidik itu sudah firm,” kata Budi, di Jakarta, Minggu (7/7/2024).
Soal laporan Hasto dan stafnya, Kusnadi ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK maupun gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas penyitaan HP oleh penyidik AKBP Rossa Purbo Bekti, Budi menganggap sebagai hal yang wajar.
“Setiap orang punya hak untuk membela diri. Namun, kami perlu pastikan bahwa setiap proses pemeriksaan sudah dilakukan sesuai dengan SOP dan mekanismenya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Hasto diperiksa KPK pada 10 Juni 2024 sebagai saksi perkara dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR 2019-2024 dengan tersangka Harun Masiku. Sudah hampir 5 tahun, Harun Masiku menjadi buronan KPK.
Dalam pemeriksaan itu, penyidik KPK menyita HP dan buku catatan milik Hasto dari tangan Kusnadi, staf Hasto.
Penyitaan HP Hasto kembali ramai diperbincangkan setelah Mega ikut komentar. Presiden kelima Indonesia ini mengaku sudah bertanya kepada Hasto soal pemeriksaannya dan diceritakan detail peristiwanya.
Mega lalu menantang AKBP Rossa untuk bertemu dengannya dan menjelaskan maksud penggeledahan dan penyitaan HP Hasto yang dinilai tak berhubungan dengan perkara Harun Masiku.
“Suruh datang Rossa, hadapi aku. Lah iya, gile orang KPK. Yang bikin KPK itu saya,” ujar Mega, saat berpidato di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Mega menduga ada muatan politik di balik pemeriksaan Hasto. Ia pun mensinyalir dirinya bakal dijadikan target selanjutnya. Guna menghadapi kemungkinan tersebut, Mega bakal menerjunkan seluruh ahli hukum bila dipanggil untuk diperiksa KPK.
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu