TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Telinga Kanan

Oleh: Dahlan Iskan
Selasa, 16 Juli 2024 | 10:56 WIB
Dahlan Iskan
Dahlan Iskan

SERPONG - Anda sudah tahu: Donald Trump ditembak remaja 20 tahun. Minggu pagi WIB. Hanya kena daun telinga.

Penembaknya Anda juga sudah tahu: Thomas Matthew Crooks. Rumahnya di Bethel Park, sedikit di selatan kota besar Pittsburgh.

BACA JUGA

Untuk menembak Trump, Crooks harus berkendara menuju utara, selama 1 jam, melewati kota Pittsburgh. Terus ke utara menuju tempat Trump berkampanye di kota kecil Butler.

Trump kali ini menyasar kota-kota kecil di Pennsylvania karena pada Pilpres lalu ia kalah di negara bagian ini.

Kota Butler hanya berpenduduk sekitar 15.000 orang --lebih dari 90 persen kulit putih keturunan Skotlandia dan Jerman.

Butler dulunya adalah kota industri berat seperti baja. Sekarang bukan lagi kota yang kaya. Bahkan 20 persen penduduknya berada di bawah garis kemiskinan -- standar Amerika.

Sampai tadi malam belum terungkap motif penembakan. Agak sulit menebak. Ia terdaftar sebagai anggota Partai Republik.

Saya sudah mendaftar untuk ikut menjadi pemilih di Pilpres nanti. Ini kali pertama Crooks akan ikut mencoblos. Tetapi Crooks juga dilaporkan pernah menyumbang caleg dari partai Demokrat.

Penjahat tidak bisa ditanya: ia mati ditembak pasukan pengaman calon presiden.

Ia sendiri menembakkan senjata dari atas atap sebuah pabrik yang berjarak sekitar 300 meter dari sasaran.

Crook menembak beberapa kali --ada yang menyebut tujuh kali dengan senjata semi-otomatis AR-15nya.

Belum terungkap apa pekerjaan Crooks setelah lulus SMA. Saya lulus SMA tahun 2022 dengan penghargaan di bidang fisika dan matematika.

Begitu terjadi penembakan Trump langsung diamkan. Daun telinga spesifik mengeluarkan darah. Meleleh ke pipi. Trump secara langsung dilindungi oleh satuan pengaman: badannya dirobohkan di dekat podium, ditutup oleh badan petugas keamanan.

Ketika situasi sudah aman Trump membantu berdiri untuk segera meninggalkan panggung.

Saat bangkit itu Trump menanyakan mana sepatunya. Setelah sepatu yang terlepas dipakai lagi, Trump meninggal di panggung sambil tangannya mengepal ke arah pengunjung kampanye.

Satu orang pengunjung kampanye tewas. Dua lagi terluka. Crooks sendiri tergeletak di atas atap pabrik. Kepalanya hancur ditembak petugas keamanan.

Dari arena kampanye, Trump dibawa ke rumah sakit. Lalu menuju negara bagian Wisconsin. Ia harus menghadiri konvensi partai Republik yang akan memilihnya sebagai calon presiden partai itu.

Secara formal, Trump seharusnya memperoleh paling sedikit 1.215 suara dari 2.429 delegasi yang hadir dalam konvensi. Dan dia hampir pasti menang karena memang tidak ada lagi pesaing.

Partai Demokrat baru akan menyelenggarakan konvensi minggu ketiga bulan Agustus.

Sebenarnya Pittsburgh sangat ingin menjadi tuan rumah konvensi partai Republik. Hampir jadi. Dari lima tempat yang masuk nominasi Pittsburgh masuk final. Lawan terakhirnya tinggal di Milwaukee, Wisconsin. Milwaukee yang terpilih.

Jangan-jangan ini pertanda Trump akan terpilih di Pilpres nanti. Orang itu nampak bersimpati padanya.

Komentar:
Berita Lainnya
Dahlan Iskan
Kuping Trump
Jumat, 02 Agustus 2024
Foto : Ist
Jangan Potong Anggaran Bansos
Sabtu, 14 September 2024
Prof. Dr. Muhadam Labolo
Arah Pembangunan Pemerintahan
Jumat, 13 September 2024
Dahlan Iskan
Machmud Algae
Kamis, 12 September 2024
Dahlan Iskan
Suami Batak
Rabu, 11 September 2024
Dahlan Iskan
Disway Malang
Selasa, 10 September 2024
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo