TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Presiden Tinjau Progres Renovasi TMII

Laporan: AY
Selasa, 23 Agustus 2022 | 16:25 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR saat meninjau renovasi TMII. Foto : Setpres
Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR saat meninjau renovasi TMII. Foto : Setpres

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau progres renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Timur. 


Penataan dan revitalisasi sarana prasarana di kawasan TMII utamanya dalam rangka persiapan Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, pada November mendatang sekaligus meningkatkan pelayanan TMII sebagai destinasi wisata rakyat sejak tahun 1970-an.


Jokowi mengatakan, TMII merupakan kawasan taman wisata yang merangkum ragam budaya bangsa Indonesia dan kebhinekaan yang tidak dimiliki oleh negara lain. Selain itu, sejak dibangun pada tahun 1975 belum pernah dilakukan renovasi secara besar-besaran. 


"Kita harapkan setelah direnovasi akan menjadi sebuah Taman Mini Indonesia untuk tujuan wisata masyarakat domestik dan juga wisatawan mancanegara. Saya pesan tarifnya jangan mahal-mahal, rakyat harus tetap bisa menikmati TMII," kata Jokowi,Selasa (23/8). 

Mantan Gubernur DKI ini juga berpesan kepada para Gubernur untuk melakukan perbaikan pada anjungan daerah masing-masing provinsi sehingga seluruhnya terlihat baru. 

"Saya juga meminta untuk dilakukan pengelolaan acara seni budaya, event secara rutin, setiap minggu atau bulan di setiap anjungan atau panggung terbuka. Harus ada calender event yang jelas agar menjadi tontonan yang menarik," pesan Jokowi. 
Di tempat sama, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan kawasan TMII dilakukan agar suasana lebih alami dengan mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat. 


Terdapat 3 destinasi wisata rakyat di Jakarta yakni Ragunan, Ancol, dan TMII yang ditata. 

"Saya pribadi ingin TMII tetap menjadi destinasi wisata rakyat. Masyarakat datang gelar kloso (tikar) makan siang, itu tetap harus ada seperti di tempat wisata Ragunan dan Ancol. Saya juga berharap tarif tidak naik," kata Basuki. 

Kegiatan renovasi TMII ini juga merupakan upaya untuk merawat bangunan lama yang bersejarah dan menjadikannya sebagai ikon baru kebanggaan Indonesia. Seperti halnya renovasi kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang sudah dilakukan Kementerian PUPR pada 2018 lalu dalam rangka persiapan Asian Games XVIII di Jakarta. 
Progres Capai 98 Persen

Semetara Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menyampaikan kegiatan renovasi TMII dimulai sejak Januari 2022 dengan progres sudah mencapai 98%. Luas area pekerjaan meliputi penataan bangunan seluas 7,71 hektare dan kawasan seluas 26,56 hektare. 


"Kami juga lakukan perbaikan halaman setiap anjungan provinsi yang sebelumnya terkotak-kotak dengan pagar besi beton, sekarang menjadi menyatu tanpa sekat antar anjungan dengan lansekap hijau yang indah dan tertata,"kata Diana. 

Kegiatan renovasi TMII dilaksanakan dalam  3 zona dengan total anggaran sebesar Rp 1,08 triliun. Zona 1 dengan tema Indonesia Klasik elegan dan geometri di antaranya penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono, plaza utara dan selatan, Plaza Gadjah Mada, Tugu Pancasila, Keong Mas, Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, Sasono Adiguno, Museum Indonesia, dan Lantai 1 gedung pengelola sebagai gerai UMKM. 


Zona 2 dengan tema Arsitektur Nusantara, Tradisi, dan Budaya Sulur di antaranya penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar dalam, Plaza Boulevard Nusantara, amphiteater, dan promenade keliling Danau Archipelego. Zona 3 dengan tema Indonesia Kini Modern di antaranya penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar luar.


Turut hadir dalam tinjauan, Menteri Sekretaris Negara1 Pratikno dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid. (AY/rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo