Dorong Merdeka Belajar, SDN Sukasari 5 Gelar Giat Market Day

TANGERANG - Sebagai sebuah penggerak dan pendorong dalam mengimplementasikan merdeka belajar dalam sekolah antara guru dan murid. SDN Sukasari 5 Kota Tangerang menggelar giat Market Day yang dilaksanakan di gedung sekolah SDN Sukasari 5, Babakan, Kecamatan, Tangerang, Kota Tangerang, Sabtu, (11/6/2022).

Giat tersebut sebagai bentuk usaha untuk membantu mendorong implementasi merdeka belajar khususnya bagi murid di sekolah SDN Sukasari 5 Kota Tangerang. Sebab dengan mengusung fokus terhadap dunia wirausaha dalam kehidupan manusia, hal itu diharapkan dapat memberikan efek positif bagi generasi-generasi wirausahawan yang akan datang.

Market Day menjadi sebuah tonggak terobosan dalam mewujudkan peran aktif siswa khususnya dunia wirausaha sebagai goals dari merdeka belajar.

Sejalan dengan hal itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, M. Arfan menyampaikan bahwa kegiatan Market Day yang dilakukan sebagai sebuah sarana perkembangan anak, sehingga dirinya mendukung penuh giat tersebut serta berharap hal ini dapat dicontoh bagi sekolah-sekolah yang lainnya.

“Dinas Pendidikan sangat mendukung dengan adanya acara Market Day ini untuk SDN Sukasari 5. Saya juga berharap sekolah lain bisa melaksanakan acara seperti ini. Selanjutnya saya juga sudah membicarakannya kepada korwil untuk langsung merealisasikannya,” tutur Arfan, Sabtu, (11/6/2022).

Sasaran daripada giat Market Day tersebut diperuntukkan bagi siswa kelas satu dan empat. Dengan alasan bahwa, mereka yang merasakan pertama kali kurikulum penggerak dalam merdeka belajar. Meski demikian, seluruh murid khususnya kelas dua maupun tiga juga turut mendukung berjalannya giat tersebut.

Kondisi tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN Sukasari 5 Kota Tangerang, Supardi meskipun giat hanya diikuti terbatas siswa kelas satu dan empat. Namun, menurutnya siswa kelas dua dan tiga juga turut berpersn mendukung jalannya kegiatan tersebut.

“Acara Market Day ini dilaksanakan oleh murid-murid kelas satu dan empat, sebagai angkatan pertama yang melaksanakan Kurikulum Penggerak,” ujar Supardi.

“Tapi, didukung juga oleh murid kelas dua dan tiga,” sambungnya.

Selain melibatkan antara sekolah, guru dan murid dalam giat penggerak merdeka belajar tersebut. Para wali murid dari masing-masing siswa turut serta berperan aktif dalam pelaksanaan giat Market Day.

Salah satunya Tantri, seorang Wali Murid yang mengungkapkan bahwa orang tua juga ikut andil dalam pelaksanaannya dan ia ikut senang karena anak-anak bisa belajar menjadi entrepreneur yang baik.

“Saya ikut senang karena anak-anak bisa belajar menjadi enterpreneur yang baik, karena disetiap prosesnya anak-anak melihat bagaimana proses produksi sampai proses penjualan seperti menghitung omset dan menghitung keuntungan,” tandasnya.