TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

APBD Tangsel 2025 Diproyeksikan Rp 4,518 Triliun

Laporan: Idral Mahdi
Jumat, 02 Agustus 2024 | 07:15 WIB
Walikota Tangsel bersama DPRD Kota Tangsel gelar rapar paripurna KUA-PPAS APBD 2025.(dra)
Walikota Tangsel bersama DPRD Kota Tangsel gelar rapar paripurna KUA-PPAS APBD 2025.(dra)

SETU-Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) 2025 kepada DPRD Kota Tangsel.

KUA-PPAS APBD 2025 itu diserahkan dalam rpaat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis (1/8).

Benyamin mengatakan, dalam KUA-PPAS tersebut, APBD 2025 diproyeksikan sebesar Rp 4,518 Triliun, untuk pembangunan Tangsel di tahun tersebut.

Benyamin juga mengatakan, pembangunan diarahkan pada Peningkatan Kualitas Tangsel Unggul, Inovatif, dan Layak Huni.

Dari tujuan itu ada beberapa prioritas yang akan dikerjakan, yaitu peningkatan kualitas dan kompetensi sumberdaya, mendorong pertumbuhan investasi sektor perdagangan dan jasa termasuk ekonomi kreatif serta penguatan kualitas pelayanan publik melalui inovasi tata kelola pemerintahan.

“Sedangkan untuk wujudkan layak huni. Akan dilakukan peningkatan konektivitas dan kualitas sarana dan prasarana perkotaan,” ujarnya.

“Dan untuk KUA-PPAS APBD 2025 ini, ditargetkan dapat menangani permasalahan dan isu strategis penyelenggaraan daerah pada tahun 2025. Permasalahan yang akan ditangani adalah permasalahan yang berhubungan dengan prioritas dan sasaran pembangunan serta hasil identifikasi permasalahan penyelenggaraan urusan,” tambah Benyamin.

Pidato Sambutan Wali Kota pada Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2025

Untuk sektor pendidikan, pada tahun 2025 Pemkot Tangsel mengalokasikan anggaran sebesar 20,25 persen.

Sedangkan untuk sektor kesehatan, Pemkot Tangsel mengalokasikan 20,71 persen dan belanja infrastruktur sebesar 29,49 persen.

“Alokasi untuk APIP (Aparat Pengawasan Internal Pemerintahan) pengawasan itu sebesar Rp 0,63 persen dan alokasi pendidikan dan kompetensi sebesar 0,56 persen,” pungkasnya.

Dahlan Iskan
Pos Sebelumnya:
Kuping Trump
Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo