Geng Motor Serang Warung Kelontong di Curug Tangerang, Polisi Buru Pelaku

TANGERANG - Aksi gerombolan geng motor yang tengah menyerang warga di di sebuah warung kelontong yang terletak di kawasan Curug, Kabupaten Tangerang, viral di media sosial.

Berdasarkan video yang beredar, warga tampak panik dan langsung berusaha untuk menyelamatkan diri dari serangan geng motor yang membawa senjata tajam tersebut.

Seorang warga, Siti, mengatakan peristiwa serangan geng motor yang berjumlah sekitar 15 orang tersebut terjadi pada Kamis (1/8) lalu.

“Waktu itu warga baru pulang kerja, duduk di warung minum kopi sambil begadang. Tiba-tiba geng motor lewat terus menyerang. Mereka bawa parang panjang sampai warga ketakutan,” ucap Siti dikutip Sabtu (3/8/2024).

Selain melancarkan serangan ke arah warga, seorang anggota geng motor juga melakukan perusakan dengan menggunakan celurit terhadap sepeda motor yang terparkir di dekat warung tersebut.

Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun warga sekitar merasa resah dengan aksi brutal geng motor tersebut lantaran sudah berulang kali terjadi.

“Mereka merusak sepeda motor tapi alhamdulillah tidak ada korban. Penyerangan geng motor ini sudah tiga kali. Warga resah karena aktivitas mereka banyak di malam hari, seperti tukang sayur yang keluar Subuh,” jelasnya.

Terkait kejadian tersebut, pihak kepolisian juga langsung turun tangan dan menyelidiki kasus tersebut untuk mengamankan para pelaku.

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil, mengatakan penyelidikan masih dilakukan oleh Polsek Curug dan Polres Tangsel, agar warga setempat merasa aman dalam beraktivitas.

“Kami masih dalam penyelidikan, doakan saja semoga cepat kita dapatkan,” kata Agil.

Pada video yang beredar, terlihat geng motor tersebut tengah berhenti di dekat warung kelontong di lokasi kejadian, sambil berteriak dan mengacungkan berbagai jenis senjata tajam. Mereka juga langsung menyerang warga yang tengah berkumpul.

Setelah berhasil membuat onar dan membuat warga panik, gerombolan geng motor tersebut kemudian meninggalkan lokasi.