TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jelang Muktamar PKB Di Bali, Muhaimin Belum Ada Lawan

Laporan: AY
Kamis, 22 Agustus 2024 | 08:58 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tinggal menghitung hari. Hingga saat ini, belum ada lawan tanding petahana, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk memimpin partai Bintang Sembilan periode 2024-2029.

Beredar rumor, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jambi, Faizol Reza bakal maju menandingi Cak Imin berebut kursi PKB-1. Tak lama, vokalis PKB di DPR itu lang­sung menepis. “Saya tunduk patuh setia dan tegak lurus kepada Ketua Umum PKB Gus Imin,” kata Faizol, di Jakarta, kemarin.

Ketua Komisi VI DPR ini bahkan menegaskan, menjadi bagian bahkan memimpin rapat pleno yang memutuskan me­minta Cak Imin memimpin kembali DPP PKB. "Seluruh DPC se-Jambi juga mendukung Gus Imin. DPW Jambi bersama seluruh DPW se-Indonesia me­minta Gus Imin dalam mukernas (musyawarah kerja nasional) pada Juli lalu, agar kembali menakhodai PKB ke depan,” terangnya.

Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini meng­garansi, seluruh skuad PKB solid menginginkan agar pucuk pimpinan partai kembali di­nakhodai Cak Imin. “Kami se­luruhnya solid. Tidak ada nama lain yang pantas memimpin PKB ke depan kecuali Gus Imin," katanya.

Menurutnya, di bawah koman­do Cak Imin, PKB meraih sukses di Pemilu 2024. Seluruh target partai tercapai. "Keberhasilan Ketum sangat nyata. Pileg 2024, perolehan PKB naik pesat. Mandat Muktamar 2019 agar beliau maju Pilpres juga berhasil dilak­sanakan," tuturnya.

Sejurus kemudian, Faizol me-warning kepada pihak-pihak un­tuk tidak mengganggu Cak Imin. Baginya, mengganggu Cak Imin, sama dengan menggang­gu PKB. "Ketum PKB adalah simbol marwah (kewibawaan) partai. Kalau ada pihak-pihak yang mengadu domba, termasuk menyebut-nyebut nama kami, akan kami hadapi," ucapnya.

Untuk itu, Faisol membantah informasi bohong yang beredar menjelang Muktamar VI di Bali pada tanggal 24-26 Agustus 2024, sebagaimana yang beredar di media sosial X melalui akun @spinnicg.

Akun itu menyebutkan bahwa Cak Imin merestui Faisol Riza menjadi Ketua Umum DPP PKB berikutnya, sedangkan Gus Imin menjadi Ketua Dewan Syura DPP PKB. "Saya juga mengingatkan pemilik akun @spin­nicg untuk tidak menyebarkan berita hoaks, melakukan fitnah, dan adu domba. Saya juga minta segera mencabut postingan tersebut sebelum saya melapor­kannya kepada aparat hukum," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo