TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Air Di IKN Layak Dikonsumsi, Bebas Bakteri E-Coli

Laporan: AY
Sabtu, 24 Agustus 2024 | 08:47 WIB
Menteti PUPR saat minum air yang ada di IKN. Foto : Ist
Menteti PUPR saat minum air yang ada di IKN. Foto : Ist

IKN - Kualitas air di Ibu Kota Negara (IKN) Nu­santara jadi perhatian publik karena dituding mengandung bakteri E-Coli yang menyebabkan diare. Menjawab tudingan tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Ba­suki Hadimuljono memastikan, kualitas air di Ibu Kota baru terjaga mutunya dan bebas bakteri E-Coli.

Basuki yang juga menjabat seba­gai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini me­minta semua pihak tidak meragukan kualitas air di IKN.

Basuki membuktikannya, selama menetap di IKN dan mengkonsumsi airnya setiap hari, kondisi kesehatannya baik-baik saja.

“Saya di sana seminggu nggak ada apa-apa,” kata Basuki, di Ke­menterian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2024).

Basuki menambahkan, selama ditugaskan Presiden Jokowi me­mantau langsung pembangunan saluran air di IKN, tidak ada masalah mengenai kualitas airnya. Sebab, mutu airnya sudah dicek langsung oleh PT Sucofindo.

Perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang pengujian, inspeksi, dan sertifikasi tersebut, kata Basuki, sudah memastikan air di IKN Nusantara layak minum dan bebas bakteri E-Coli. Bahkan, lebih baik dari kualitas air minum kemasan. “Sucofindo loh ini (yang bilang), bukan PU,” ujarnya.

Pernyataan Basuki diperkuat oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga. Dia me­nyampaikan, berdasarkan laporan dari Sucofindo, air bersih yang terdistribusi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sudah bisa diminum dan bebas E-Coli.

Danis menegaskan, tidak ada bakteri penyebab diare seperti yang dituduhkan. Ia menyebut, data tersebut merupakan pelaporan terbaru pada Agustus 2024 ini. “Saya bicara data saja ini, dari (laporan) Sucofindo bahwa bakteri Escherichia coli-nya nol menurut Sucofindo,” kata Danis di Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Sebelumnya, kualitas air di IKN sempat dipertanyakan kemurniannya oleh Ketua Umum PDI Per­juangan (PDIP) Megawati Soek­arnoputri

Mega menuding, pasukan Paski­bra yang dikirimnya pada upacara 17 Agustus di IKN banyak yang menderita diare akibat bakteri E-Coli. Khawatir tim yang dikirimnya tidak bisa tampil dalam upacara peringatan HUT RI KE-79 akibat diare, Mega sampai menyiapkan 2 tim paskibraka untuk diberangkatkan ke IKN sebagai cadangan.

“Paskibraka saya banyak yang maaf kena murus-murus. Ternyata kena E-Coli, untung saja pada kuat,” ujar Megawati, di DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Selain itu, Mega juga mendapat lapo­ran dari anaknya, Puan Maharani selaku Ketua DPR yang ikut upacara di IKN. Putri Bung Karno ini mengatakan, Puan mengeluh, karena sulit mendapatkan air bersih untuk keperluan harian.

“Katanya 'Mak airnya susah', 'Terus, terus kamu mandinya pakai apa?' 'Ya lap-lap saja'," tutur Mega.

Oleh karenanya, Mega meminta, semua pihak turut menjaga kelestarian lingkungan karena ada ada potensi pemanasan global. Hal itu menurutnya bisa diterapkan dengan menanam pohon, agar sumber air di IKN tetap terjaga. Mengingat, pembukaan lahan IKN cukup luas, mencapai 252.600 hektar.

“Kasihan deh rakyat nanti kalau enggak ada air,” ujarnya.

Warganet ikut mengomen­tari soal kondisi air di IKN. Akun @m1zon3 mengaku, 100 persen percaya dengan ucapan Basuki yang mengklaim air di IKN kualitas bagus bahkan bisa langsung diminum.

"Kalau Pak Bas sudah ngomong berarti sudah fix, kualitas air minum di IKN lebih baik dari kemasan. Sesuai dengan standar Kemenkes, tingkat kekeruhan air di IKN telah jauh di bawah 1 NTU. Kualitas air minum di IKN aman dikonsumsi," ujarnya.

“Kata Pak Basuki, masalah air di IKN sudah tuntas! Jadi nggak perlu khawatir lagi soal mengisi bak mandi di rumah baru kamu nanti. Siap-siap mandi lama-lama, tapi jangan lupa he­mat air ya!” pesan @presnew_. “IKN kota Impian,” sahut @Antorium7531.

"Belum pernah kesana, tapi temen pada cerita di Kalimantan air payau. Coklat dan rasa asin. Mungkin di steril kan agak susah. Di Jakarta juga air cokelat, tapi tidak asin mudah di steril kan," nilai @NHenryp29864.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo