TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Revitalisasi Kampung Tanjung Kait, Pemkab Tangerang Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

Laporan: Redaksi
Rabu, 28 Agustus 2024 | 07:46 WIB
Pj Bupati Tangerang, Andi Ony, bersama dengan Habitat for Humanity Indonesia, masyarkat, Komida, dan para donor untuk melaksanakan revitalisasi kampung Tanjung Kait, Selasa (27/8). (tangselpos.id/lim)
Pj Bupati Tangerang, Andi Ony, bersama dengan Habitat for Humanity Indonesia, masyarkat, Komida, dan para donor untuk melaksanakan revitalisasi kampung Tanjung Kait, Selasa (27/8). (tangselpos.id/lim)

TANGERANG – Kondisi permukiman di Kampung Tanjung Kait, yang terletak di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, dapat dibilang sudah memprihatinkan. Maka dari itu, diperlukan adanya kerja sama yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan berbagai pihak untuk melaksanakan program revitalisasi Kampung Tanjung Kait.

Pj Bupati Tangerang, Andi Ony, mengatakan kerja sama dilakukan oleh Pemkab Tangerang bersama dengan masyarakat Tanjung Kait, Habitat for Humanity Indonesia, Komida, dan para donor untuk melaksanakan revitalisasi tersebut.

“Kami sangat senang dengan program ini, melalui kerja sama banyak pihak masyarakat di Kampung Tanjung Kait akan dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Pemerintah Kabupaten Tangerang akan selalu memprioritaskan dan mendukung setiap program yang melibatkan banyak pihak, serta berguna bagi masyarakat. Kami akan mendorong dan memfasilitasi kerja sama multipihak ini, sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar,” kata Andi Ony, Selasa (27/8/2024).

Pemerintah Kabupaten Tangerang juga berkomitmen akan melaksanakan program ini dengan mengalokasikan dana APBD Perubahan tahun 2025 untuk pembangunan infrastruktur dan sarana penunjang lainnya.

Program revitalisasi ini dirancang dengan pendekatan partisipatif, di mana masyarakat dilibatkan secara aktif untuk mengatasi permasalahan soal kesenjangan akses lahan hingga ketersediaan rumah yang layak huni. Dengan adanya program ini, warga di Kampung Tanjung Kait diharapkan akan memiliki tempat tinggal yang lebih sehat, akses air bersih, dan sanitasi yang lebih baik, serta akses layanan dasar lainnya.

Melalui pendekatan partisipatif, masyarakat diajak untuk mengidentifikasi masalah, melakukan perencanaan, dan penataan kampung untuk menciptakan tempat tinggal yang lebih aman, serta mengurangi dampak ancaman bencana dan perubahan iklim. Warga Kampung Tanjung Kait pun akan mendapatkan akses pembiayaan tanah dan kepemilikan hak atas tanah, membangun rumah layak huni, serta membangun infrastruktur dengan pembangunan jalan lingkungan, saluran drainase, jaringan air bersih, jaringan listrik PLN, fasilitas umum, ruang terbuka hijau, kios usaha pengepulan ikan, hingga tanggul pemecah ombak.

Sementara itu, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, Susanto, mengatakan kolaborasi multipihak yang dilakukan ini juga lebih dari sekadar pembangunan infrastruktur di Kampung Tanjung Kait.

“Habitat Indonesia percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat dan pengetahuan yang tepat, kita dapat memberdayakan masyarakat untuk berubah dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Program ini tidak hanya tentang membangun rumah, tetapi juga membangun komunitas yang tangguh dan berkelanjutan,” ucap Susanto.

Ketua Komite Lokal dan anggota PASSA Group kampung Tanjung Kait, Muslih, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kolaborasi yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam program revitalisasi Kampung Tanjung Kait tersebut.

“Saya ingin mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya pada Pemerintah Kabupaten Tangerang, Habitat for Humanity Indonesia, Komida, dan semua pihak yang terkait. Kami juga bersyukur sekali atas kepedulian dari para donor dan sponsor yang luar biasa. Banyak pembelajaran kami dapatkan dari program ini. Semoga misi baik ini dapat terus berkembang dan berdampak lebih luas,” harapnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo