TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Akrobat Politik KIM Plus di Pilkada Tangsel, Tak Lagi Ariza-Marshel Kini Berlabuh ke Ben-Pilar

Laporan: Rachman Deniansyah
Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:27 WIB
Gerindra serahkan Formulir B1-KWK kepada pasangan Benyamin-Pilar di Kantor DPC Partai Gerindra Tangsel, Rabu (28/8/2024). (tangselpos.id/rmn)
Gerindra serahkan Formulir B1-KWK kepada pasangan Benyamin-Pilar di Kantor DPC Partai Gerindra Tangsel, Rabu (28/8/2024). (tangselpos.id/rmn)

CIPUTAT, Akrobat politik dipertunjukkan Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus) dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dukungan terhadap pasangan bakal calon Ariza-Marshel yang telah digaungkan sejak jauh-jauh hari, tiba-tiba berubah di menit akhir tahap pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel.

Dukungan tersebut di belok, dan justru berlabuh kepada pasangan petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

Formulir B1-KWK yang menjadi dokumen resmi dukungan, diserahkan langsung kepada pasangan Benyamin-Pilar di Kantor DPC Partai Gerindra Tangsel, Rabu (28/8/2024).

Bahkan tak hanya menjadi partai pendukung, Gerindra bahkan juga menjadi partai pengusung.

Usai mengantongi formulir B1-KWK, Bakal Calon Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengungkapkan, dukungan ini menjadi spirit tersendiri baginya dan rekan duetnya dalam mengarungi pertarungan politik di Pilkada Tangsel.

"Jadi dengan bergabungnya partai koalisi seperti ini, tentunya akan memberikan pengaruh yang luar biasa kepada elektabilitas kami kepada masyarakat dan juga kerja-kerja politik kita di lapangan," ungkap Benyamin.

Formulir B1-KWK yang kini sudah dikantonginya, bukan hanya diserahkan dari Partai Gerindra saja. Namun juga dari deretan partai lain yang tergabung dalam KIM Plus di Tangsel.

Sehingga dengan demikian, koalisi partai yang akan mengawalnya dalam pesta demokrasi di kota termuda se-Provinsi Banten ini menjadi semakin gemuk.

"Partai pengusung itu yang sudah pasti, Partai Golkar yang pasti, kemudian PDI P, kemudian Gerindra, kemudian juga PPP, PSI, PAN, PKB, Nasdem kemudian juga Demokrat. Itu untuk partai parlemen. Partai yang non parlemen yang sudah kami terima B1-KWK nya itu ada Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Ummat, PKN, PBB, Perindo, sudah kami terima. Hanura mungkin nanti akan menyusul," paparnya.

Akrobat politik yang terjadi ini, bukan hanya sebatas dukungan dalam pencalonan dirinya saja.

Namun sosok Mantan Wali Kota selama 10 tahun dan Wali Kota selama satu periode ini juga disematkan untuk masuk menjadi anggota Partai Gerindra.

"Saya diberikan amanat juga diberikan kartu tanda anggota Gerindra. Saya sudah diteirma sebagai keluarga besar Gerindra Tangsel," ungkap Benyamin.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPC Partai Gerindra Kota Tangsel, Yudi Budi Wibowo menjelaskan, dukungan kepada pasangan Benyamin-Pilar ini diberikan oleh adanya kebijakan yang diputuskan oleh pengurus pusat.

"Gak ada (alasan-red) terlalu khusus- khusus, yang pasti ya arahan DPP adalah Bang Ariza dan Marshel mempunyai tugas khusus yang dilakukan sehingga tidak bisa mengikuti lagi kontestasi di Tangsel," jelas Yudi.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo