Kakaobank dan Habitat for Humanity Indonesia Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Mauk Tangerang

TANGERANG – Kakaobank, bank digital terkemuka asal Korea Selatan, menjalin kerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia dalam program Global Vilage Volunteering di wilayah Mauk, Tangerang. Program ini juga berfokus untuk mengembangkan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang pendidikan.

Program yang melibatkan 15 volunter Kakaobank Korea secara langsung ini berlangsung pada tanggal 25 hingga 28 Agustus 2024.

Leader of Business Support Group Kakaobank, Mr. Hayden, mengatakan Kakaobank sebagai salah satu pionir perbankan digital di Korea Selatan, percaya bahwa tanggung jawab sosial merupakan bagian integral dari visi perusahaan untuk masa depan yang lebih baik.

“Dengan membantu membangun rumah dan fasilitas pendidikan di Mauk, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi komunitas. Harapannya semoga kegiatan ini dapat memperkuat hubungan kami dengan masyarakat internasional,” kata Mr. Hayden, Rabu (28/8/2024).

Pada program ini, Kakaobank berkolaborasi dalam membangun 5 rumah layak huni serta sebuah Information, Communication, Technology (ICT) Laboratorium untuk SMK Hanjuang yang dilengkapi dengan 21 unit komputer baru.

ICT Lab yang didirikan ini memberikan akses kepada para siswa untuk mempelajari teknologi dan informasi, yang mana merupakan hal penting di era digital saat ini. Para siswa-siswi SMK Hanjuang pun diharapkan dapat mengakses informasi dengan lebih mudah dan mengembangkan keterampilan yang dimiliki.

Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, Susanto, mengungkapkan rasa terima kasihnya dan mengapresiasi keterlibatan Kakaobank dalam mewujudkan rumah layak huni dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Mauk melalui program tersebut.

“Keterlibatan mereka bukan hanya memberikan dampak langsung bagi keluarga yang menerima bantuan, tetapi juga bagi para siswa yang akan mendapat manfaat dari ICT Lab. Ini adalah investasi yang sangat berharga bagi masa depan komunitas ini,” ucap Susanto.

Selain meningkatkan fasilitas pendidikan, pembangunan rumah layak huni juga menjadi perhatian utama dalam program tersebut. Sebab, rumah tinggal yang aman dan layak huni memberikan fondasi bagi sebuah keluarga untuk hidup dengan stabil, yang mana akan membuat para anak-anak dapat belajar dengan lebih baik tanpa hambatan dari kondisi tempat tinggal mereka.

Atas hal tersebut, Kelapa Sekolah SMK Hanjuang, Ratu Shodlatul Munifah, mengapresiasi kolaborasi antara Kakaobank dan Habitat for Humanity Indonesia atas kehadirannya dalam pembangunan wilayah Mauk dan sekolah tersebut.

“Terima kasih banyak untuk Kakaobank dan Habitat Indonesia. Dengan adanya ICT Lab ini, siswa-siswi kami akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mengembangkan keterampilan digital mereka. Ini bukan hanya tentang fasilitas, tetapi juga tentang membuka jendela baru menuju masa depan yang lebih cerah bagi para siswa kami,” kata Ratu.