Kabinet Sudah Disusun, Prabowo Tidak One Man Show
JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto sedang meracik susunan kabinetnya. Meski pegang hak prerogatif, Prabowo tidak one man show. Prabowo selalu melibatkan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dan pimpinan parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Belakangan ini, rame beredar daftar kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Susunan kabinet itu banyak tersebar via grup-grup WhatsApp maupun media sosial.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad tidak membantah maupun membenarkan susunan kabinet tersebut. Dasco hanya menegaskan, draft susunan kabinet yang beredar, itu bukan dari pihaknya. Ia menyebut, hal itu bagian dari dinamika dan aspirasi publik.
Saat ini, tegas Dasco, susunan kabinet Prabowo-Gibran masih digodok. Dia tak menampik, dalam penyusunan kabinet itu, memang masih ada dinamika.
“Tapi, sebagian besar nama-nama sudah digodok,” beber Dasco, di Indonesia Arena GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024).
Dasco memastikan, dalam menyusun kabinet itu, Prabowo selalu mempertimbangkan usulan yang lain, melibatkan parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, termasuk berdiskusi dengan Gibran Rakabuming.
Wakil Ketua DPR itu meminta semua menunggu penggodokan finalnya. “Ya nanti lihat aja,” pesannya.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengingatkan, pemilihan menteri itu hak prerogatif Prabowo selaku Presiden terpilih. Namun, Prabowo tetap meminta masukan dari berbagai pihak.
“Pak Prabowo sudah mengajak ngomong dengan orang terbatas, dengan Mas Gibran, dengan partai-partai koalisi, tapi seberapa jauh intensitas dan hasil dari pembicaraan tersebut, saya tidak ikut,” paparnya.
Karena itu, Muzani mengaku belum mengetahui pasti siapa saja yang masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran. “Siapa saja yang akan dipasang untuk menjadi menteri A, untuk posisi B, saya tidak mengikuti,” tandas Wakil Ketua MPR itu.
Sebelumnya, saat pidato dalam penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Sabtu (31/8/2024), Prabowo sempat menyinggung soal susunan kabinetnya. Kata dia, sebagian menteri yang akan dipilihnya berasal dari kabinet di pemerintahan sekarang.
“Pak, maaf pak. Karena bapak milih orang-orang hebat, maka sebagian dari mereka, akan masuk di kabinet saya nanti ini,” kata Prabowo.
Sementara itu, elite parpol KIM sepakat menyerahkan pembentukan kabinet kepada Prabowo. Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menegaskan, partainya tidak mau ikut campur terlalu dalam. Sebab, ia paham bahwa penentuan menteri merupakan hak prerogatif presiden.
Namun, Dave mengamini bahwa partai diajak berdiskusi untuk memberikan masukan dan pandangan terkait berbagai hal. “Hanya saja, keputusan akhir ada di tangan presiden, nantinya,” ucap Dave.
Ia berpesan agar semua pihak bersabar, dan mengawal sisa pemerintahan Jokowi-Ma’ruf ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Dengan begitu, transisi bisa berja lan lancar.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani juga mengakui, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan elite KIM sering melakukan komunikasi dan koordinasi. Khususnya, terkait persiapan pelantikan dan penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
Kamhar menyebut, para pimpinan parpol telah menyampaikan aspirasinya. Namun, semua menyadari dan menyerahkan sepenuhnya sebagai hak prerogatif presiden terpilih.
“Terkait postur, nomenklatur dan komposisi kabinet, ini menjadi hak prerogatif presiden,” kata Kamhar, tadi malam.
Baca juga : Pasangan Andika Dan Hendi ‘Nyuwun Tulung’ Banteng Solo
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi juga menyerahkan komposisi kabinet kepada Prabowo. Ia merasa Ketua Umum Partai Gerindra itu, merupakan orang yang memiliki kapasitas untuk menentukan orang-orang yang akan membantunya.
“Prabowo orangnya tegas, kokoh, terdidik, jujur, setia kawan, dan rela berkorban,” pungkasnya.
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu