TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jokowi-Prabowo Lanjutkan Kemesraan di Bali

Laporan: AY
Senin, 02 September 2024 | 08:24 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

BALI - Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto terus menunjukkan kemesraannya. Setelah saling sanjung di Rapimnas Partai Gerindra, di Senayan, Jakarta, Jokowi-Prabowo melanjutkan kemesraan di Bali, saat menghadiri Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF MSP) dan Forum Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2.

Jokowi dan Prabowo hadir bareng saat Gala Dinner IAF ke-2, di Intercontinental Bali Resort, Badung, Bali, Minggu (1/9/2024) malam. Di depan delegasi berbagai negara, Jokowi mengenalkan Prabowo kepada para petinggi dunia.

Dalam siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden (Setpres), Jokowi tampak berjalan memasuki ruangan Gala Dinner IAF ke-2 disusul pemimpin negara kawasan Afrika. Tiba-tiba, Jokowi memandang ke arah Prabowo yang sudah lebih dulu berada di dalam. Jokowi lalu meminta Prabowo mendekat untuk dikenalkan sebagai penerus pemerintahannya kepada para pemimpin negara kawasan Afrika.

Jokowi dan Prabowo tampak saling melempar senyum dan berbincang singkat. Keduanya juga tampak tertawa di tengah obrolan itu. Ketua DPR Puan Maharani, yang ada di lokasi, ikut tersenyum melihat momen tersebut.

Tak sampai di situ, saat memberikan sambutan, Jokowi kembali memperkenalkan Prabowo yang akan meneruskan estafet kepemimpinan Indonesia kepada peserta Forum HLF MSP dan IAF ke-2. “Dalam kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan saya memperkenalkan Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengumumkan kepada seluruh peserta yang hadir, Prabowo akan dilantik pada 20 Oktober 2024 untuk menjadi Presiden ke-8 RI. “Dia akan dilantik bulan depan dan memimpin Indonesia ke depannya,” ucap Jokowi.

Mendengar namanya disebut, Prabowo langsung berdiri dan mengambil sikap bungkuk sebagai tanda penghormatan kepada para tamu undangan.

Selain tamu luar negeri, jamuan makan malam ini juga dihadiri sejumlah pejabat Tanah Air. Seperti Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebelumnya, Jokowi-Prabowo juga saling sanjung di acara penutupan Rapimnas Partai Gerindra, di Gedung Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024). Prabowo bahkan lugas mengungkapkan rasa sayangnya terhadap Jokowi. Saking sayangnya, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku jika Jokowi dicubit, dirinya ikut merasakan sakit.

Jokowi juga mengungkapkan rasa sayangnya terhadap Prabowo. Di mata Jokowi, Prabowo merupakan sosok yang luar biasa. Walaupun pernah menjadi rival di Pilpres 2014 dan 2019, hubungannya kini justru berbanding terbalik. Karena dia dan Prabowo makin dekat dan harmonis.

"Kalau dalam beberapa kesempatan Pak Prabowo menyampaikan beliau merasa sangat cocok, merasa sangat sayang dengan saya, ya begitu juga dengan saya. Itu juga yang saya rasakan," ujar Jokowi. 

Menurut Jokowi, kecocokan dirinya dan Prabowo karena adanya rasa saling percaya. Untuk itu, Jokowi percaya diri menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Prabowo. 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon ikut menegaskan, hubungan Jokowi-Prabowo saat ini semakin mesra. Ia pun menepis kabar yang menyebut adanya keretakan di antara kedua tokoh nasional tersebut. 

"Kalau kita lihat di acara penutupan Rapimnas dan apel Kader Gerindra, itu jelas sekali Pak Prabowo dan Pak Jokowi menyampaikan bagaimana hubungan mereka baik-baik saja," kata Fadli Zon, di Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (1/9/2024).

Dia mengatakan, selama ini Jokowi dan Prabowo intens menjalin komunikasi baik terkait urusan transisi Pemerintah maupun urusan-urusan yang lain. "Jadi, bersahabat baik dan tidak ada masalah sama sekali," imbuhnya.

Fadli Zon mengatakan, Prabowo sudah berkomitmen akan mendukung Jokowi. Prabowo juga akan melanjutkan program-program Jokowi saat dilantik menjadi presiden periode 2024-2029, ditambah dengan program-program inisiatif dari Prabowo, seperti makan bergizi gratis, swasembada pangan, swasembada energi, pemberantasan korupsi, penyelundupan, dan lain sebagainya.

"Saya kira itu sudah menjadi komitmen. Ada keberlanjutan, itu pasti. Dan juga ada inisiatif-inisiatif baru yang disiapkan Pak Prabowo," terangnya.

Pengamat politik sekaligus peneliti senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar mengatakan, isu keretakan hubungan antara Presiden Jokowi dan Prabowo diduga merupakan upaya adu domba dari pihak tertentu. Pasalnya, hubungan Jokowi dan Prabowo yang terlihat di muka publik baik-baik saja. Selain itu, transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo juga berjalan mulus.

Dalam konteks pribadi, Usep berpendapat bahwa Jokowi dan Prabowo adalah negarawan yang masih bisa saling berkomunikasi jika ada perbedaan, serta mampu mengesampingkan ego masing-masing. "Kedua orang ini kan kalau secara pribadi dua-duanya negarawan," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo