TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bawa Sajam, Gangster Serang Pemukiman Warga Pondok Benda

Polisi Lacak Lewat Rekaman Video

Laporan: Idral Mahdi
Selasa, 03 September 2024 | 07:20 WIB
Jalan Salak 5 kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, lokasi yang diserang oleh puluhan gengster.(dra)
Jalan Salak 5 kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, lokasi yang diserang oleh puluhan gengster.(dra)

PAMULANG-Puluhan anggota gangster menyerang sebuah pemukiman warga di Jalan Salak Raya, Gang Salak 5, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (2/9) sekira pukul 03.00 WIB.

Puluhan anggota gangster tersebut datang menggunakan sepeda motor dari arah Reni Jaya menuju Pamulang melalui jalan alternatif Salak Raya.

Dalam rekaman video beredar, anggota gangster terlihat menyerbu pemukiman warga dengan membawa berbagai senjata tajam (sajam) berukuran besar sambil menyalakan petasan.

Salah seorang warga, Irsal (25), mengaku khawatir dengan adanya penyerangan itu. Pasalnya, tanpa ada alasan yang jelas, puluhan anggota gangster tersebut tiba-tiba melakukan penyerangan memasuki pemukiman warga.

“Itu mereka tiba-tiba datang nyerang warga. Tidak tahu alasannya kenapa. Warga lagi pada di warkop (warung kopi, red) tiba-tiba diserang langsung pada kabur masuk ke gang,” kata Isral ketika ditemui di lokasi kejadian, Senin (2/9).

Beruntung tidak ada warga yang menjadi korban dari penyerangan tersebut, namun kejadian itu membuat warga menjadi was-was.

Untuk meningkatkan keamanan, para warga dikabarkan akan memperketat keamanan dengan melakukan penjagaan lingkungan.

Selain itu, ia berharap kepada aparat kepolisian untuk dapat melakukan patroli rutin pada malam hari untuk menghindari kejadian tersebut dapat terulang kembali.

"Warga setelah kejadian rembukan bakal ada siskamling lah buat antisipasi. Kita juga melapor ke kepolisian, untuk mengantisipasi apabila kejadian lagi nanti,” terangnya.

Sementara, Kapolsek Pamulang, Kompol Hardono mengaku juga telah mendapatkan laporan atas kejadian tersebut.

Berdasarkan hasil penelusuran, puluhan anggota gangster yang masih berusia remaja tersebut dipastikan bukan warga Pamulang.

Saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap puluhan remaja tersebut melalui rekaman video yang sudah dikantonginya.

"Itu bukan tawuran, itu mereka melintas. Kita cek bukan warga, dari penyidik sudah cek bukan warga Pamulang. Tim kami sudah mencari para pihak yang terekam dalam video dan diduga membawa senjata tajam tersebut," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo