Golkar Hormati Niat Anies Buat Partai
JAKARTA - Partai Golkar menghormati rencana Anies Baswedan mendirikan parpol atau ormas usai gagal meraih tiket di Pilkada Serentak 2024. Setiap warga negara dijamin undang-undang untuk berpendapat, berserikat, dan berkumpul.
“Kalau kita berpolitik ya harusnya sih melalui partai politik, jangan hanya mau mendapatkan kekuasaannya tetapi mengelola partainya tidak mau," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di Jakarta, kemarin.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini mengamini, setiap warga negara Indonesia berhak mendirikan ormas maupun parpol untuk mengakomodir perjuangan politik. Termasuk, rencana mendirikan ormas atau parpol.
“Menurut saya ya kita kembalikan itu hak siapapun untuk mendirikan parpol,” katanya. Pun, jika ingin berpolitik dan meraih kekuasaan, maka salah satu jalur perjuangannya adalah melalui partai politik.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini mengingatkan, Anies atas pemikiran bahwa kegagalan meraih tiket di Pilkada karena partai politik yang ada saat ini dalam kondisi disandera kekuasaan. Dijelaskannya, termasuk Partai Golkar, memiliki kesepakatan yang dibangun dengan parpol lain di dalam koalisi yang telah dibentuk.
“Jadi masing-masing partai itu ya memiliki kebijakannya sendiri-sendiri. Soal penilaian seperti apa dikembalikan kepada rakyat,” katanya.
Partai Golkar, imbuh dia, selama ini dikenal sebagai parpol yang selalu berada di dalam Pemerintahan. "Jadi tentu kami memiliki visi misi serta kebijakan sendiri," kata Ace.
Diketahui, Anies Baswedan berencana membuat sebuah partai atau ormas seusai gagal mendapatkan tiket maju Pilkada.
“Bila mengumpulkan seluruh semangat perubahan yang sekarang makin hari semakin terasa besar dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh,” tutur Anies dalam siaran langsung di akun YouTube pribadinya, Jumat (30/8/2024).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini meminta masyarakat dapat menunggu terealisasinya niatan tersebut. Dia berharap, prosesnya dapat segera selesai dan langsung mengakomodir suara perubahan rakyat.
“Kita lihat sama-sama ke depan, semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar, menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat. Politik yang lebih mengedepankan policy, gagasan,” jelasnya.
Anies juga sempat mengungkapkan berbagai partai tersandera kekuasaan untuk memasukkan Anies sebagai kader atau anggotanya. "Nah gini, kalau masuk partai, pertanyaannya partai mana yang tidak tersandera oleh kekuasaan,” tutur Anies.
"Jangankan dimasuki, mencalonkan saja, terancam, agak berisiko juga bagi yang mengusulkan, Jadi, ini adalah sebuah kenyataan nih. Kita lihat saja ke depannya,” imbuhnya.
TangselCity | 8 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 12 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu