TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Innalillahi, Indonesia Kehilangan Ekonom Senior Faisal Basri

Laporan: AY
Kamis, 05 September 2024 | 08:01 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Ekonom senior Faisal Basri meninggal dunia dalam usia 65 tahun di RS Mayapada Kuningan Jakarta, Kamis (5/9/2024) pukul 03.50 WIB.

Kabar duka ini disampaikan melalui pesan WhatsApp yang diterima redaksi.

"Mohon doanya semoga Rahimahullah diberikan tempat terbaik Jannatul Firdaus, diampuni segala khilafnya, dilapangkan kuburnya, diterima amal ibadahnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan," demikian bunyi pesan tersebut. 

Jenazah disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Komplek Gudang Peluru Blok A 60, Tebet, Jakarta Selatan.

Jenazah akan diberangkatkan setelah Ashar dari Masjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, dan dimakamkan di TMP Menteng Pulo Jakarta Selatan.

Faisal Basri bin Hasan Basri Batubara yang merupakan keponakan Wakil Presiden RI Adam Malik (1978-1983), lahir di Bandung, Jawa Barat pada 6 November 1959. 

Faisal Basri menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia/FEUI (1985) dan meraih gelar Master of Arts bidang ekonomi di Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika (1988). Faisal Basri kemudian meniti karier sebagai dosen FEUI, hingga akhir hayatnya. 

Dalam kariernya sebagai akademisi, Faisal Basri pernah diamanatkan menjadi Ketua Jurusan ESP (Ekonomi dan Studi Pembangunan) FEBUI (1995-1998), Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Jakarta (1999-2003).

Dia juga merupakan Pendiri Institute for Development of Economics & Finance (INDEF) (1995-2000).

Di bidang pemerintahan, Faisal Basri pernah mengemban amanah sebagai anggota Tim Perkembangan Perekonomian Dunia pada Asisten II Menteri Koordinator Bidang EKUIN (1985-1987), anggota Tim Asistensi Ekuin Presiden RI (2000), dan anggota Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (2000-2005).

Faisal Basri juga tercatat sebagai salah satu pendiri Majelis Amanah Rakyat (Mara), yang merupakan cikal bakal Partai Amanat Nasional (PAN). Serta beberapa organisasi nirlaba seperti Yayasan Harkat Bangsa, Global Rescue Network, dan Yayasan Pencerahan Indonesia.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo