Bantu Pengamanan IKN, Menhan Bentuk Komcad
KALSEL - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membentuk Komponen Cadangan (Komcad) berkekuatan 500 anggota. Terdiri atas warga sipil dari berbagai wilayah di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Sebanyak 500 anggota Komcad ini diproyeksikan untuk membantu kekuatan pertahanan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penetapan Komcad Gelombang I Tahun Anggaran 2024 dilakukan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI Tandyo Budi Revita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (11/9/2024).
Sebelum ditetapkan, mereka mengikuti latihan dasar kemiliteran (latsarmil) di Rayon Induk Militer VI/Mulawarman, Banjar Baru, selama kurang lebih 2 bulan.
Prabowo mengatakan, pembentukan Komcad ini merupakan upaya membangun pertahanan negara di wilayah Pulau Kalimantan sekaligus membantu mengamankan IKN.
“Ini momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, karena 500 orang telah ditetapkan sebagai anggota Komcad Matra Darat gelombang pertama tahun 2024,” ujar Prabowo dalam keterangan resminya, Kamis (12/9/2024).
Presiden terpilih ini menekankan pentingnya konsep smart defense dalam pertahanan nasional. Smart defense menggabungkan teknologi mutakhir dan diplomasi dalam strategi pertahanan.
Menurutnya, penerapan strategi pertahanan ini mencakup dual strategy yang melibatkan seluruh komponen bangsa, wilayah dan sumber daya nasional.
Dalam UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 1 Ayat 9 mengamanatkan bahwa Komcad adalah sumber daya nasional.
Komcad disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar serta memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama.
Prabowo mengimbau, Komcad terus meningkatkan kompetensi diri setelah menjalani latsarmil di Rindam VI/Mulawarman.
Dia juga meminta anggota Komcad yang baru dapat menjaga wibawa dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membentuk Komponen Cadangan (Komcad) berkekuatan 500 anggota. Terdiri atas warga sipil dari berbagai wilayah di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Sebanyak 500 anggota Komcad ini diproyeksikan untuk membantu kekuatan pertahanan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penetapan Komcad Gelombang I Tahun Anggaran 2024 dilakukan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI Tandyo Budi Revita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (11/9/2024).
Sebelum ditetapkan, mereka mengikuti latihan dasar kemiliteran (latsarmil) di Rayon Induk Militer VI/Mulawarman, Banjar Baru, selama kurang lebih 2 bulan.
Prabowo mengatakan, pembentukan Komcad ini merupakan upaya membangun pertahanan negara di wilayah Pulau Kalimantan sekaligus membantu mengamankan IKN.
“Ini momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, karena 500 orang telah ditetapkan sebagai anggota Komcad Matra Darat gelombang pertama tahun 2024,” ujar Prabowo dalam keterangan resminya, Kamis (12/9/2024).
Presiden terpilih ini menekankan pentingnya konsep smart defense dalam pertahanan nasional. Smart defense menggabungkan teknologi mutakhir dan diplomasi dalam strategi pertahanan.
Menurutnya, penerapan strategi pertahanan ini mencakup dual strategy yang melibatkan seluruh komponen bangsa, wilayah dan sumber daya nasional.
Dalam UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 1 Ayat 9 mengamanatkan bahwa Komcad adalah sumber daya nasional.
Komcad disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar serta memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama.
Prabowo mengimbau, Komcad terus meningkatkan kompetensi diri setelah menjalani latsarmil di Rindam VI/Mulawarman.
Dia juga meminta anggota Komcad yang baru dapat menjaga wibawa dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Junjung tinggi dan jaga nama baik komponen cadangan pertahanan negara,” pesan Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI Tandyo Budi Revita mengatakan, bakal ada penerimaan 500 anggota Komcad matra darat di Kalimantan Timur dalam waktu 2 minggu ke depan.
Sebanyak 500 anggota Komcad yang akan direkrut di Kalimantan Timur itu tergabung dalam rekrutmen komponen cadangan matra darat Gelombang II Tahun 2024.
“Nanti tidak di Kalimantan Selatan tapi di Kalimantan Timur. Karena ada IKN di situ,” kata Tandyo.
Dia menjelaskan, rekrutmen Komcad tahun ini memang terpusat di Kalimantan, tepatnya yang menjadi wilayah Kodam VI/Mulawarman.
Kodam VI/Mulawarman saat ini membawahi tiga provinsi dan satu kota otorita, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan IKN.
IKN menjadi salah satu prioritas untuk pembangunan kekuatan pertahanan tahun ini di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Tandyo menilai, keberadaan Komcad merupakan tindak lanjut dari sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).
"Ini bisa memiliki deterrence effect yang luar biasa dan sewaktu-waktu kita tidak tahu ancaman itu datang, kita sudah siap,” katanya.
Terpisah, pengamat pertahanan Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai, Komcad di IKN sangat diperlukan kehadirannya.
“Komcad jadi solusi yang disiapkan agar penanganan sumber-sumber ancaman bisa diatasi,” katanya.
Untuk diketahui, Komcad pertama dibentuk pada 2021, diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Perekrutan Komcad berjalan setiap tahun. Jika dihitung sejak 2021 sampai dengan September 2024, ada 9.074 warga sipil yang telah ditetapkan anggota Komcad untuk mendukung kekuatan tiga matra TNI.
TangselCity | 13 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 17 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu