Sri Mulyani Matanya Berkaca-kaca Saat Pamitan Di DPR

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak kuasa menahan air matanya ketika berpamitan dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR hari ini, Selasa (17/9).

Dalam momen penuh haru itu, suara Sri Mul bergetar. Matanya berkaca-kaca, dan beberapa kali menghentikan ucapannya sembari menarik nafas dalam-dalam.

"Saya berusaha enggak nangis ya," ucap Sri Mul, usai menyeruput air putih, lalu berupaya bicara dengan tenang.

Tapi, emosi tersebut tak bisa disembunyikan. Terutama ketika menyampaikan beberapa pesan penting saat momen pamitannya itu.

"Keuangan negara bukan hanya sekedar akuntansi, tapi mandat konstitusi," tuturnya dengan suara bergetar.

"Boleh jadi tidak semua orang senang dengan kebijakan yang kita sepakati," sambungnya.

Menkeu mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan berkolaborasi dan beradu argumen dengan DPR selama lebih dari lima tahun dalam membentuk dan menyusun APBN. 

Bendahara negara ini juga menyampaikan bahwa masa jabatannya akan segera berakhir. “Hari ini adalah titik di mana saya mengakhiri tugas dari kabinet di bawah kepimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin," ucapnya dengan suara tercekat.

Ia menyadari bahwa perjuangan menciptakan keadilan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia belum berakhir.

Karena itu, Sri Mul menyampaikan terima kasih kepada semua anggota DPR dan Banggar dan mengapresiasi kerja keras dari jajarannya di Kementerian Keuangan selama ini. 

"Seluruh pejabat eselon I serta seluruh pelaksana," lanjutnya, lalu jeda beberapa saat sembari menarik nafas dalam-dalam dan mengusap air mata.

Ia kemudian menyeruput air putih dan tersenyum menyembunyikan tangisnya, sontak tepuk tangan memenuhi seisi ruangan rapat.

Sri Mul terbata-bata saat menyampaikan bahwa pegawai Kementerian Keuangan telah bekerja keras dengan profesionalisme dan integritas tinggi untuk memastikan APBN dirancang dan dipertanggungjawabkan dengan baik.

“Saya berharap semua kontribusi dan dedikasi ini bisa menyumbang dalam membangun Indonesia. Terima kasih pada semuanya,” pungkas Sri Mulyani, dengan wajah menunduk dengan raut wajah penuh haru yang kembali diakhiri dengan tepuk tangan meriah dari seluruh anggota DPR dan jajaran pemerintah yang hadir.