Dahnil Anzar Simanjuntak: Yang Bukan Partai Pun Juga Menunggu Jatah Menteri
JAKARTA - Sekitar satu bulan lagi, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden-Wakil Presiden.
Namun, jatah menteri bagi partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih misteri. Partai-partai pendukung belum tahu, akan mendapatkan kursi berapa dan posisi apa.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, saat ini kursi menteri di kabinet Prabowo masih dalam penggodokan. Dia menyebut, saat ini Prabowo berkonsentrasi dalam pembentukan kabinetnya.
“Menuntaskan nomenklatur, menuntaskan jumlah dan menuntaskan kriteria yang akan mengisi kabinet mendatang,” kata Dasco di Hutan Kota Plataran Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2024).
Menurutnya, untuk Partai Gerindra, sudah ada nama-nama yang telah diusulkan. Kendati begitu, Dasco enggan membeberkan siapa saja figur dari Gerindra tersebut. “Mohon maaf, belum bisa dipublikasikan,” katanya.
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, Prabowo sangat berhati-hati dalam membentuk kabinetnya. Dia pun menyebut, wajar saja jika partai pengusung Prabowo-Gibran berharap mendapatkan jatah kursi menteri.
Sementara Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyampaikan, Demokrat siap menerima tugas dan tanggung jawab di posisi mana pun. Dia menyebut, Ketua Umum Partai Demokrat sudah berkomitmen mengawal lima tahun ke depan Pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Arahan Mas Ketum (AHY), apa pun posisi dan tanggung jawab yang diberikan oleh Presiden Terpilih, kami siap,” ujarnya, Selasa (17/9/2024).
Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Dahnil Anzar Simanjuntak.
Apa target Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam membentuk kabinetnya?
Targetnya, kabinet bisa merealisasikan program dan agenda keberlanjutan, perbaikan dan penyempurnaan pembangunan Indonesia maju.
Teknisnya seperti apa?
Dengan akselerasi realisasi program dan janji kampanye Pak Prabowo. Itu semua harus dikerjakan tim terbaik, diisi putra putri terbaik bangsa, dari semua golongan.
Apakah harus banyak menteri dari partai politik?
Dari parpol maupun non parpol, harus profesional.
Prabowo tetap menerapkan bagi-bagi kursi untuk parpol pengusungnya, atau ada mekanisme lain?
Parpol pengusung, pasti mendapat kursi kabinet. Itu sangat wajar. Wajar pula jika parpol pengusung menyodorkan kader mereka. Tentu dengan syarat.
Syarat apa yang akan dikedepankan Prabowo?
Kompeten, berintegritas dan loyal, seperti yang sudah disampaikan Pak Prabowo. Pada akhirnya, siapa yang disetujui Pak Prabowo dari usulan tersebut, adalah hak prerogatif Presiden.
Partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menunggu siapa dan berapa kursi menteri yang akan diberikan Prabowo. Ada tanggapan?
Wajar jika partai pengusung menunggu. Bahkan, yang non-parpol saja menunggu-nunggu, he he he. Karena, mereka mengajukan dan berharap juga.
Keputusannya seperti apa?
Sepenuhnya akan ditentukan dengan sangat hati-hati oleh Pak Prabowo, dengan berbagai pertimbangan terbaik untuk rakyat dan negara.
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu