Warung di Parung Bogor Dirampok, Pemilik Sempat Dibacok setelah Melawan
BOGOR – Sebuah warung kelontong yang berada di kawasan Parung, Kabupaten Bogor, menjadi sasaran aksi perampokan oleh pelaku yang membawa senjata tajam (sajam). Pemilik warung tersebut pun sempat dibacok setelah memberikan perlawanan.
Kapolsek Parung, AKP Doddy Rosjadi, menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Rabu (25/9) malam. Pada saat kejadian, pelaku yang tengah membawa sajam jenis golok tersebut mendatangi seorang karyawan bernama Zein (20).
“Pelaku berjumlah satu orang, masuk ke dalam toko sambil mengacungkan golok kepada karyawan toko bernama Saudara Zein. Kemudian memaksa menyerahkan uang penjualan,” kata AKP Doddy, Kamis (26/9/2024).
Sementara itu, pemilik warung bernama Dodi (44), menyaksikan aksi kejahatan tersebut melalui CCTV dari dalam rumahnya. Dodi pun langsung bergegas menuju warung miliknya tersebut untuk menyelamatkan usahanya.
Dodi kemudian terlibat perkelahian dengan pelaku, sampai akhirnya ia terluka akibat sabetan sajam oleh pelaku.
“Akhirnya terjadi perkelahian antara korban dan pelaku, yang mana korban dilukai oleh pelaku dengan golok milik pelaku. Korban luka di telapak tangan kanan bagian daepan dan lengan bagian kiri,” jelasnya.
Pelaku yang berhasil mengambil sejumlah uang langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Kasus tersebut juga sedang ditangani oleh Polsek Parung usai menerima laporan terkait peristiwa tersebut.
“Kasusnya masih dalam tahap penyelidikan. Polsek Parung dipimpin langsung oleh Pawas telah melakukan cek TKP perkara tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut,” lanjutnya.
Sementara itu, korban yang menderita sejumlah luka pada bagian tubuhnya sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu