Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo, Makanan Sudah Ditentukan

JAKARTA - Rencana pertemuan Presiden terpilih, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terus dimatangkan. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut, menu makanan yang akan dihidangkan dalam pertemuan itu sudah ditentukan, lokasi juga sudah dipastikan. Namun, waktunya masih dicocokkan.

Dasco menuturkan, pihaknya terus melakukan komunikasi untuk menyiapkan agenda pertemuan Prabowo dengan Mega. Dalam komunikasi itu, ada beberapa hal yang sudah disepakati. Seperti lokasi pertemuan dan menu makanan. 

Namun, ada juga yang masih dalam pembahasan. Seperti, tanggal atau waktu pertemuan. Sampai saat ini, belum ada kesepakatan waktunya. Kedua tokoh masih mencari waktu yang cocok. Meski, diakui Dasco, pertemuan akan digelar sebelum pelantikan, 20 Oktober mendatang. 

"Masalah tanggal, masalah tempat, ini juga masih dipastikan karena masing-masing saling mencocokkan. Yang pasti, soal makanan sudah ditentukan," kata Dasco, di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (26/9/2024). 

Soal makanan, Wakil Ketua DPR itu menjelaskan menu apa yang bakal disiapkan dalam pertemuan itu. Apakah menu makanan kesukaan Prabowo seperti nasi goreng atau bukan. Atau menu makanan yang jadi favorit Mega.

Hal senada disampaikan Puan. Anak dari Mega itu membenarkan, pertemuan antara Prabowo dengan Ibunya akan segera digelar. "Insya Allah akan segera kita adakan pertemuan Ibu Mega dengan Pak Prabowo. Dalam waktu yang timing-nya tepat. (Lokasi) di tempat yang asyik," ujar Puan, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2024).

Ketua DPR itu menepis, belum digelarnya pertemuan antara Mega dan Prabowo karena saling tunggu. Namun, karena keduanya memang sama-sama punya kesibukan masing-masing. Yang pasti, kata dia, baik Mega maupun Prabowo sudah sama-sama miliki keinginan untuk bertemu. Tinggal jadwalnya saja yang perlu dicocokkan.

"Namun kita sudah bicara juga bersama-sama, yang bisa saya sama-sama pahami beliau berdua sama berkeinginan untuk bertemu," ungkap Ketua DPR ini.

Soal tempat pertemuan, Puan tak menjelaskan secara rinci di mana lokasi pertemuan itu. Apakah di kediaman Mega, di Istana Batu Tulis, atau di rumah makan. "Tempat kan hanya tempat, yang pasti, yang penting, adalah pertemuannya," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga mengaku tak mau berandai-andai soal sikap politik partainya ke depan, apakah di luar atau dalam pemerintahan. Eriko menegaskan, PDIP tidak mengenal terminologi koalisi dan oposisi dalam konteks ketatanegaraan.

"Secara ketentuan hukum tidak ada yang namanya koalisi dan oposisi," kata Eriko.

Eriko mengajak semua pihak menunggu perkembangan terkait pertemuan itu. Yang pasti, lanjut Eriko, hubungan Megawati dengan Prabowo tidak ada masalah. Keduanya sangat dekat. 

"Bahkan bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa pada saat kepulangan Pak Prabowo juga, kan, pada saat zaman Ibu Mega, pemerintahan. Artinya di sini, mari kita tunggu," tandas dia.

Sehari sebelumnya, Prabowo buka suara soal rencana pertemuannya dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Hal tersebut disampaikan Prabowo usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR, Jakarta, Rabu (25/9/2025).

"Insya Allah, mudah-mudahan," kata Prabowo.