TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bejat, Ustadz di Kampung Maruga Diduga Cabuli 8 Murid Ngajinya

Laporan: Irma Permata Sari
Senin, 30 September 2024 | 07:44 WIB
Rahman ketua RW didampingi salah satu pengurus RT, saat dijumpai wartawan di halaman Polres Tangsel. (tangselpos.id/irm)
Rahman ketua RW didampingi salah satu pengurus RT, saat dijumpai wartawan di halaman Polres Tangsel. (tangselpos.id/irm)

CIPUTAT, MH (40) seorang amil marbot sekaligus guru ngaji di Masjid wilayah Kampung Maruga RW 04, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat,Kota Tangsel, diduga melakukan pelecehan seksual kepada muridnya.Minggu (29/9) malam.

MH sempat diamuk warga setelah warga mengetahui perbuatan tidak terpuji yang dilakukan dirinya terhadap murid ngajinya. Untung saja, pihak Kepolisian berhasil menyelamatkan MH sebelum habis jadi amukan warga Kampung Maruga, Serua, Minggu malam.

Ustadz MH diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah murid ngajinya yang rata -rata remaja di bawah umur.

Rahman, Ketua RW menjelaskan bahwa ada 8 remaja perempuan usia di bawah umur saat ini didampingi masing-masing keluarganya membuat laporan saksi korban atas dugaan aksi bejat ustadz MH.

Kata dia, pelaku MH dalam aksi bejatnya memberikan iming-iming sesuatu disertai pengancaman.

“Diiming-imingin dan ditakut-takutin, terus kalau ngga dilayanin, akan dibuat gila oleh pelaku,” kata Rahman didampingi salah satu pengurus RT, saat dijumpai wartawan di halaman Polres Tangsel.

Terduga pelaku, memilih rumah kontrakan atau warung yang sepi sebagai tempat pertemuan dengan korban.

Pak RW Rahman mendapat keterangan pula bahwa awalnya hanya tiga orang saja yang berani buka suara mengadu setelah sekian lama tertekan ancaman pelaku.

“Korbannya ada yang lapor ke bu RT, terus dikumpulin semua dan ini lagi buat laporan semua atas kasus ini,” tandasnya.

Dalam pantauan, laporan para korban ke Polres Tangsel selesai pada Senin dinihari, dan siang ini para korban akan minta bantuan Pemkot Tangsel mendampingi visum ke RS.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo