TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

BPS Sebut Indeks Inflasi Kota Tangerang Turun di Angka 2,15 Persen

Oleh: mg.2
Rabu, 02 Oktober 2024 | 07:45 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANGERANG - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan inflasi Kota Tangerang pada September 2024 turun mencapai angka 2,15 persen. Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono mengatakan, penurunan itu merupakan salah satu pencapaian terbaik dalam beberapa bulan terakhir. 

“Bulan ini, inflasi ‘year on year’ hanya 2,15 persen, disertai Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,41. Prestasi yang luar biasa,” ujarnya.

Penurunan inflasi tersebut merupakan kelanjutan dari tren positif yang dimulai sejak Juni, dengan inflasi 2,82 persen. Lalu turun pada Juli menjadi 2,48 persen, Agustus 2,65 persen hingga akhirnya mencapai angka terendah di bulan September.

Ia menjelaskan, penurunan menjadi fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya menjelang akhir tahun 2024. Indeks inflasi tahun 2024 juga relatif stabil jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Pada September 2023, inflasi tercatat 1,97 persen, sedangkan tahun sekarang sedikit lebih tinggi di angka 2,15 persen.

Lebih menarik lagi, deflasi terjadi pada beberapa komoditas penting seperti beras, daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, bawang merah dan tempe turut menjadi faktor penurunan inflasi. 

“Nah, Inflasi bulan sekarang bahkan mencatat deflasi sebesar -0,27 persen secara ‘month to month’ dan ‘year to date’ hanya 0,85 persen,” paparnya.

Dengan tren inflasi yang terus menurun, Kota Tangerang diharapkan mampu mempertahankan stabilitas ekonomi dan memaksimalkan pertumbuhan pada kuartal terakhir tahun 2024. Pencapaian itu menjadi salah satu tonggak penting bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam menjaga kesejahteraan masyarakat dan memperkuat daya saing ekonomi lokal.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo