MUI Serukan Kampanye Bermartabat
TANGERANG – Para pasangan calon (paslon) yang maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang 2024, diminta untuk melakukan kampanye yang bermartabat. Hal itu disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat, Baijuri Khotib.
Kata dia, dalam konteks persaingan yang kerap kali penuh intrik, menekankan pentingnya para kandidat dan tim sukses menjaga etika politik demi meraih simpati masyarakat, bukan dengan cara-cara licik dan serangan pribadi.
“Kampanye yang bermartabat bukan sekadar jargon, melainkan fondasi bagi keberlangsungan demokrasi yang sehat. Masyarakat akan menilai bagaimana kandidat mampu mengimplementasikan nilai-nilai etika dan tanggung jawab sosial dalam kontestasi ini,” ucapnya.
Deklarasi kampanye damai yang baru-baru dilakukan, menurutnya, bukan hanya formalitas semata. Hal tersebut merupakan komitmen awal dalam menegakkan prinsip-prinsip demokrasi yang luhur.
“Setelah peluit dimulainya kampanye ditiup, kita memasuki fase krusial. Ini adalah saat di mana publik akan melihat sejauh mana keseriusan kandidat dalam menjunjung nilai-nilai moral dan integritas,” ujarnya.
Menurutnya, kampanye yang dimulai sejak 25 September 2024 harus menjadi medan perang konsep, visi dan misi yang akan menentukan masa depan Banten khususnya Kota Tangerang. Namun sayangnya, masa kampanye sering kali terjebak dalam praktik-praktik kotor seperti politik uang, fitnah dan adu domba yang justru merusak tatanan demokrasi.
Oleh karenanya, meminta agar hal tersebut dihindari. “Kandidat harus saling beradu visi dan misi secara terbuka, bukan dengan menyebarkan kebencian atau menyulut konflik. Ini bukan hanya soal memenangkan hati pemilih, tapi juga membuktikan bahwa mereka layak memimpin dengan cara yang terhormat,” tegasnya.
Lebih jauh Baijuri mengingatkan bahwa kontestasi politik adalah sebuah bentuk ikhtiar manusia. Namun, kemenangan sejati, katanya, ada di tangan Allah SWT.
“Siapa pun yang terpilih, adalah keputusan-Nya. Tapi yang terpenting, proses menuju kemenangan harus dilakukan dengan cara-cara yang benar, bukan dengan kecurangan atau kebohongan,” tuturnya.
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 18 jam yang lalu
TangselCity | 16 jam yang lalu
TangselCity | 19 jam yang lalu