TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sosialisasi Gempa Megathrust Sasar Sekolah & Perkantoran

Laporan: Idral Mahdi
Jumat, 11 Oktober 2024 | 07:15 WIB
BPBD Kota Tangsel lakukan kegiatan sosialsiasi bencana gempat ke kalangan pelajar.(dra)
BPBD Kota Tangsel lakukan kegiatan sosialsiasi bencana gempat ke kalangan pelajar.(dra)

SERPONG-Belakangan isu soal gempa megathrust mulai ramai dibacarkaan, dan membuat takut banyak masyarakat. Begitu juga untuk masyarkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Antisipasi itu tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel melakukan upaya sosialisasi terkait gempa magathrust.

Rizki Apriansyah, sebagai PUSDALOPS PB BPBD Kota Tangsel mengatakan, jika pihaknya melakukan sosialisasi mulai dari sekolah. "Saat ini melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan sudah melakukan sosialisasi baik ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Tangsel maupun dengan relawan penanggulangan bencana," ujarnya, kemarin.

Pada momen sosialisasi, pihaknya membagikan pengetahuan tentang mitigasi gempa bumi. Tak hanya sekolahan, BPBD juga memberikan sosialisasi kepada perkantoran dan apartemen di Tangsel.

"Sosialisasi yang dilakukan mengenai cara mitigasi apabila terjadi bencana gempa bumi, yang diawali dengan sosialisasi tentang gempa bumi dan apa yang harus dilakukan apabila gempa terjadi kemudian dilanjutkan dengan simulasi kejadian gempa bumi apabila terjadi dilingkungan sekolah, kantor dan tempat tinggal (apartemen)," ucap Rizki.

Tak menyebut jumlah secara pasti, namun BPBD menargetkan bisa memberikan sosialisasi gempa bumi sebanyak-banyaknya.

Rizki mengungkapkan, jika BPBD telah melakukan sosialisasi sebanyak 22 kali, pada tahun 2024. "Tahun 2024 ini sudah sebanyak 22 kali sosialisasi mengenai gempa bumi telah dilakukan, paling banyak adalah sekolah dengan 16 kali," ucap Rizki.

Sejauh ini, Rizki memastikan jika sumber daya manusia (SDM) untuk melakukan sosialisasi magathrust di Tangsel masih memadai.

"Untuk SDM sudah mencukupi untuk melakukan sosialisasi gempa bumi (megathrust), untuk sosialisasi gempa bumi dari anggaran mencukupi namun kebanyakan dilakukan secara mandiri permintaan dari pemohon sosialisasi. Sebagian besar sosialisasi dilakukan oleh internal BPBD, sesekali BPBD mengajak relawan untuk melakukan sosialisasi," imbuhnya.

Rizki menyebut, jika BPBD sudah berencana untuk menambah alat peringatan dini gempa bumi. "Untuk saat ini belum ada, namun dari BMKG sudah berencana menambahkan alat untuk memberikan Display Warning peringatan dini gempa bumi," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo