Warning Prabowo, Jangan Tugaskan Menteri untuk Cari Uang dari APBN
JAKARTA - Presiden terpilih, Prabowo Subianto, ingin para menterinya nanti fokus bekerja untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Karena itu, sejak dini, Prabowo me-warning para parpol anggota koalisi, jangan menugaskan kadernya yang menjadi menteri nanti untuk mencari uang dari APBN.
Warning tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam 'Forum Legislator PKB', di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (10/10/2024). Ketua Umum Partai Gerindra itu datang memenuhi undangan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Prabowo datang didampingi Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 16.34 WIB. Menteri Pertahanan itu, tampil rapi dengan setelan jas krem dipadu celana dengan warna sedana, yang dilengkapi peci hitam, serta dasi berkelir hijau.
Kedatangan Prabowo disambut langsung Cak Imin bersama Sekjen PKB Hasanudin Wahid dan Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal. Para kader PKB langsung bershalawat saat Prabowo memasuki ruang acara. Sesekali terdengar pekikan “Pesiden” menggema dari dalam ruangan. "Prabowo!!! Presiden kita. Prabowo!!! Berkah, berkah, berkah," seru para kader.
Prabowo tersenyum merespons pekikan tersebut, sambil menyalami satu persatu elite PKB yang berada di barisan depan, salah satunya Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKB Rusdi Kirana.
Prabowo duduk di bangku barisan depan, diapit Cak Imin di sisi kanan dan Dasco di sisi kiri. Acara lantas diawali doa bersama yang dipimpin Pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri, KH Abdullah Kafabihi Mahrus.
Dalam pidato sambutannya, Prabowo mengatakan, bangsa Indonesia harus memulai mengelola seluruh kekayaan alam yang berlimpah. "Kita harus akui bahwa kita sebagai bangsa punya kekurangan dalam mengelola dan menjaga kekayaan tersebut," ucapnya.
Menurut Prabowo, semua wakil rakyat dan juga pemimpin politik punya tanggung jawab besar untuk melahirkan kebijakan yang baik dan benar. Semua harus bersandar kepada kepentingan rakyat, bukan pribadi dan golongan.
Prabowo menyampaikan, saat ini masih banyak kekayaan alam yang dikelola secara serampangan dan menimbulkan kebocoran pendapatan negara. "Kita harus berani mengakui banyak kekayaan kita yang seharusnya dinikmati oleh rakyat, tidak sampai ke rakyat," ucapnya
Mantan Danjen Kopassus ini lalu mengajak seluruh elemen kekuatan bangsa Indonesia untuk bersatu dan berbuat lebih baik. "Bersama-sama kita bersatu, kita kompak, kita akan mengelola dan menjaga kekayaan kita supaya bisa dinikmati dan bisa dirasakan oleh rakyat-rakyat kita sekalian," tegasnya, yang disambut tepuk tangan gemuruh.
Di akhir sambutannya, Prabowo menyindir sikap partai politik yang kerap mementingkan cuan dibanding bekerja untuk rakyat. Ia mengaku sudah memberi peringatan kepada partai politik yang masuk koalisi agar bekerja tulus tanpa mencari imbalan.
"Saya sudah sampaikan kepada partai yang mau bergabung dengan koalisi, saya sudah katakan terang-terangan, jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk di Pemerintah untuk mencari uang dari APBN," tegas Prabowo.
Kalau ada yang mencoba-coba hal demikian, Prabowo akan menindaknya. Di era digitalisasi ini, kata Prabowo, cara-cara tersebut sangat mudah ketahuan. "Jangan coba-coba," warningnya.
Prabowo sadar setiap institusi, organisasi, atau partai politik butuh sumber daya. Oleh karenanya, dia mengajak semua pihak mendukung program hilirisasi, agar negara mendapat pemasukan yang lebih besar. Jika pemasukan besar, dana negara untuk parpol pun besar.
"Kebocoran yang begitu besar harus kita hentikan. Uang inilah yang akan kita kelola untuk mendukung segala kebutuhan kita, kenaikan gaji-gaji mereka yang perlu dinaikkan. Dukung semua kebutuhan bangsa kita," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin menegaskan, PKB berkomitmen penuh mendukung pemerintahan Prabowo. "PKB tidak ingin Pak Prabowo tidak sukses, harus sukses dalam membangun Indonesia," ucapnya.
Pesan Prabowo kepada parpol koalisi untuk tidak mencari cuan dari APBN ini mendapat apresiasi Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro. "Pesan Prabowo ini penting, karena mengafirmasi cara partai kita hidup dalam panggung politik Tanah Air," ujarnya, saat dikontak Redaksi, Kamis (10/10/2024).
Agung berharap, ke depan pemerintahan Prabowo berkomitmen memberantas praktik korupsi yang menyebabkan kebocoran anggaran negara. Selain itu, juga diperlukan sistem pencegahan dengan hukuman yang efektif agar praktiknya tidak berulang.
"Sekaligus solusi dari negara dengan terus meningkatkan pembiayaan untuk partai bisa dilakukan secara bertahap menyesuaikan APBN," pungkasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu