Istana Dipercantik Sambut Presiden Baru, Kipas Dibersihkan, Tembok Dicat, Keramik Diganti

JAKARTA - Istana Negara telah bersiap menyambut kehadiran Presiden baru. Beberapa bangunan dan fasilitas pendukung serempak dipoles agar lebih kinclong. Mulai dari kipas dibersihkan, tembok dicat, hingga pergantian sejumlah keramik.

Sejak Jumat (18/10/2024) pagi, banyak orang yang mulai bekerja mempercantik Istana. Ada yang pakai seragam kerja, ada juga yang tidak. Tugas mereka, beragam. ada yang bagian bersih-bersih dan ada yang tugasnya memperbaiki fisik yang rusak.

Terlihat sejumlah orang sibuk memindahkan tanaman hias dari taman belakang Istana ke titik-titik yang dinilai butuh dipoles. Utamanya, ke titik-titik yang berdekatan dengan lokasi pisah sambut Presiden Jokowi ke Prabowo di Istana Negara. 

Beberapa lantai gedung juga diganti keramiknya. Namun, yang diganti cuma keramik yang sudah pecah. Proses pergantian keramik banyak dikerjakan di area lantai yang sering dilewati mobil kepresidenan. Sedangkan lantai gedung yang terbuat dari marmer, cukup dipoles dengan mesin scrubber (penyikat lantai). Tujuannya agar lebih kinclong.

Tak hanya itu, petugas kebersihan juga sibuk membersihkan hal-hal yang tergolong sederhana. Misalnya membersihkan kipas angin blower yang ada di seluruh gedung Istana. Sejumlah pegawai juga tampak membawa beberapa gulungan karpet untuk disebar di beberapa titik. Untuk area taman, tak kalah sibuk. Tukang kebun secara bergantian menyirami dan memotong rumput yang mulai menjulang tinggi. 

sisi lain, tukang bangunan juga ramai-ramai mengecat tembok Istana yang warnanya mulai pudar, bahkan mengelupas. Tidak ada warna yang diganti. Warna cat disesuaikan dengan sebelumnya. 

Keesokannya, beberapa orang petugas mulai mempersiapkan hal-hal yang substansial. Bendera merah putih yang berjumlah 11 mulai terpasang di atap Istana Merdeka. Panggung di taman Istana Merdeka juga sudah dipasang. Beberapa stand microphone berdiri tegak di atasnya. Proses pisah sambut dari Presiden RI ke-7 Jokowi ke Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto sepertinya akan diawali dengan prosesi upacara kemiliteran. 

Ditambah lagi, juga sudah ada karpet merah, videotron, dan tenda. Kursi-kursinya juga sudah berjejer rapi. Keseluruhannya menyimbolkan perpaduan merah putih sebagai warna kebanggaan rakyat Indonesia. 

Deputi Protokol, Pers, Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana menuturkan, untuk menyambut Presiden baru, maka Istana perlu dipercantik. "Iya (untuk sambut Presiden baru) dan ada upacara pisah sambut. Termasuk penerimaan tamu negara," sebut Yusuf kepada Redaksi.

Senada, Koordinator Stafsus Presiden Jokowi, Ari Dwipayana, mengatakan hal tersebut merupakan peremajaan untuk menyambut Presiden baru. Tujuannya agar wajah Istana lebih glowing. 

"Hal-hal yang perlu diperbaiki akan diperbaiki menjelang Presiden baru. Itu biasa ya, kalau Lebaran aja kita bersih-bersih rumah, gitu kan,” sebut pria yang akrab disapa Bli Ari itu. 

Dijadwalkan, Minggu (20/10) siang usai pelantikan, Istana akan menyambut kehadiran Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Ornamen lampu, penyejuk ruangan, sound system, hingga panggung hiburan terlihat sudah disiapkan di area belakang teras Istana Negara.

Di sisi lain, di belakang Gedung Istana Kepresidenan, sejumlah personel TNI melakukan simulasi pengamanan. Mereka menggunakan atribut lengkap serba hitam. Mulai dari helm dan rompi anti peluru, kacamata hitam, hingga senjata laras panjang. 

Tampak satu personel yang berada di bagian depan barisan sebelah kanan mengomando pasukan. Dia memberikan aba-aba untuk bersiap. Tak lama, pasukan khusus ini masuk ke kawasan Istana dengan membentuk dua banjar. Kemudian berjalan cepat secara sistematis, seolah-olah terjadi bahaya. 

Sementara itu, Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan, usai dilantik, Prabowo bakal langsung menuju ke Istana Negara. Sebelum Prabowo berangkat, Presiden Jokowi akan lebih dulu meninggalkan Gedung MPR/DPR. Nantinya, Jokowi akan menyambut Prabowo di Istana Negara.

Pak Jokowi akan menyambut Presiden yang baru dilantik. Setelah itu Prabowo bersama Jokowi akan memasuki istana," kata Muzani di Komplek Parlemen, Jakarta, Sabtu (19/10/2024).

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa prosesi pisah sambut akan dilaksanakan setelah Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden RI di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta "Usai pelantikan, Pak Jokowi akan lebih dulu ke Istana Jakarta. Nanti Pak Presiden Prabowo menyusul untuk acara pisah sambut," katanya.

Pratikno mengatakan bahwa di Istana pada 20 Oktober 2024 hanya akan ada acara pisah sambut, dilanjutkan dengan keberangkatan Presiden Jokowi pulang ke Solo sekitar pukul 15.00 WIB. Selain itu, rencananya juga digelar agenda jamuan makan malam di Istana Kepresidenan Jakarta bersama para tamu penting.