Laga Balas Dendam, Barcelona Menang Telak 4-1 Bayer Munchen

JERMAN - Klub raksasa Spanyol, Barcelona berhasil memetik kemenangan telak atas wakil Jerman, Bayern Munchen 4-1 pada matchday 3 Liga Champions 2024/2025 di Stadion Olympic Llui Company, dini hari kemarin.

Gol kemenangan tuan rumah Barca dicetak Raphinha lewat hattrick pada menit ke-1, 45, dan ke-56, serta Robert Lewandowski menyumbang satu gol pada menit ke-36. Bayern Munchen, di sisi lain, hanya membalas melalui Harry Kane pada menit ke-18.

Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Barcelona di Fase Liga Champions League musim ini. Mereka sudah mengoleksi 6 poin dari 3 laga dan menem­pati peringkat 10 klasemen Liga Champions. Sedangkan, Bayern Munchen menelan kekalahan keduanya, dan terbenam ke po­sisi 23 dengan tiga poin.

Selain itu, kemenangan ini sekaligus membalaskan dendam kesumat atas Bayern Munchen, di mana Barca pernah men­galami kekalahan menyakitkan dengan skor tekal 8-2 beberapa tahun lalu.

Kemenangan ini sukses meng­hentikan tren negatif selalu kalah dalam enam pertandin­gan terakhir melawan raksasa Jerman itu.

Bermain di hadapan suporternya sendiri, Barcelona mampu tampil klinis meski digem­pur habis-habisan oleh Bayern Munchen.

Raphinha terpilih sebagai pemain terbaik alias man of the match dari pertandingan terse­but. Raphinha menyuguhkan permainan luar biasa di per­tandingan ini. Dia melakukan segalanya dengan sangat baik sebagai winger kiri, baik dalam tugas defensif maupun ofensif.

Usai laga, pelatih Barcelona, Hansi Flick mengaku bangga karena bisa menang menge­sankan melawan salah satu tim terkuat di dunia, Bayern Munchen. “Kami mengalahkan tim yang fantastis malam ini,” ujar Hansi Flick setelah pertand­ingan, seperti dikutip dari situs resmi Barcelona.

“Barça vs Bayern sekarang menjadi tradisi di Eropa. Dan ini adalah pertandingan antara dua tim dengan filosofi yang sama,” lanjut eks pelatih Bayern Munchen itu.

Bagi, Flick tetap merendah dengan mengatakan kemenan­gan ini “masih sangat awal” karena perjalanan dalam Liga Champions masih sangat pan­jang. “Ini adalah pertandingan antara dua tim dengan filosofi serupa. Saya suka kami bangkit setelah gol tersebut. Sangat pent­ing untuk menang hari ini dan kami berhasil,” kata Flick.

Bagi Flick, ini merupakan kemenangan kesebelas Flick dari 13 laga pertamanya mel­atih Barca. “Dan saya sangat senang berada di sini. Saya se­dang menulis babak baru dalam hidup saya dan saya menyukai semuanya,” kata pelatih yang meraih enam trofi dalam satu musim bersama Bayern tersebut.

Pelatih asal Jerman itu memuji kapten Raphinha yang mencetak hattrick. Menurutnya, Raphinha memberi teladan. “Dia selalu pu­nya sikap yang benar dan mem­berikan segalanya dalam latihan dan pertandingan,” katanya.

Setelah berhasil melawati ujian The Bavarian, Barca ber­harap kembali tampil sempurna kala melawan rival abadi Real Madrid akhir pekan ini.

Sementara itu, pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany mengatakan bahwa timnya harus membayar mahal atas peluang-peluang yang terle­watkan saat Die Roten alias Si Merah julukan Bayern Munchen dihancurkan oleh Barca.

“Permainan yang terjadi di awal babak pertama adalah apa yang kami pikir bisa kami raih dalam pertandingan ini. Saat itu, kami merasa bisa unggul dalam pertandingan ini,” kata Vincent Kompany.

“Kami merasa bahwa hal ini dapat berbalik menjadi keuntun­gan bagi kami,” imbuh Vincent.

Kemenangan Barcelona ini sekaligus mengakhiri rentetan kekalahan beruntun selama ham­pir satu dekade atas tim kuat asal Jerman tersebut. Melihat fakta itu, Kompany tidak mau mencari alasan. “Tidak ada alasan. Yang penting adalah kami belajar dari pertandingan ini. Pertandingan ini tidak akan menentukan musim kami,” sambung Kompany.

Lantas, Kompany melanjut­kan bahwa anak asuhnya sudah memberikan performa maksimal di laga kali ini. Meskipun, usaha tersebut tentunya tidak cukup untuk menandingi tim sekelas Barcelona.

“Hari ini, kami sudah mem­berikan 100 persen, tetapi 100 persen kami tidak cukup. Pada awal babak kedua, kami menge­jar hasil, tetapi gol tidak kunjung datang,” katanya.