TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tanggapi Survei Pilkada DKI, Pramono-Rano Tetap Terus Sosialisasi

Laporan: AY
Kamis, 14 November 2024 | 08:20 WIB
Paslon Pramono Anung-Rano Karno. Foto : Ist
Paslon Pramono Anung-Rano Karno. Foto : Ist

JAKARTA - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno mengungguli pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024. Elektabilitas Pram-Rano menyentuh 46 persen. Sementara pasangan RK-Suswono menyusul di posisi kedua di angka 39,1 persen.

“Selisih antara pasangan Pramono-Rano dengan RK-Suswono 6,9 persen. Artinya kita punya bukti meyakinkan untuk menyimpulkan, elektabilitas Pramono-Rano signifikan berada di atas RK-Suswono,” kata Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, Rabu (13/11/2024).

Untuk elektabilitas pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, kata Deni, hanya meraih 5,1 persen. Sementara pemi­lih yang belum tahu sebesar 9,8 persen.

Deni menjelaskan, keunggu­lan Pramono-Rano kemungkinan disebabkan oleh popularitas pasangan tersebut. Soalnya, kata dia, popularitas dan penerimaan publik pada Pramono-Rano Karno jauh di atas RK-Suswono.

“Rano Karno sudah dikenal 93 persen warga. Dari yang kenal tersebut, 92 persen di antaranya diterima oleh publik. Sementara penerimaan publik Jakarta pada Pramono menca­pai 77 persen,” tuturnya.

Dia mengatakan, tingkat penerimaan publik pada Ridwan Kamil sebesar 74 persen, Suswono 61 persen. Sementara Dharma Pongrekun 57 persen, dan Kun Wardana 59 persen.

Faktor ini diperkirakan menyebabkan elektabilitas Pramono-Rano lebih tinggi dari lawan-lawannya,” ujarnya.

Untuk diketahui, survei SMRC dilaksanakan pada 31 Oktober-9 November 2024 dengan 1.210 responden yang dipilih secara acak. Margin of error sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei SMRC ini senada dengan hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 20-25 Oktober 2024. Berdasarkan hasil Litbang Kompas, Pramono-Rano memiliki elektabilitas 38,3 persen. Jagoan PDIP itu men­duduki puncak persaingan meski hanya unggul tipis.

Sementara pasangan RK-Suswono berada di posisi kedua dengan elektabilitas 34,6 persen. Kemudian, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memiliki elektabilitas hanya 3,3 persen.

Di sisi lain, hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat ke­unggulan RK-Suswono dengan 37,4 persen. Pasangan ini hanya unggul 0,3 persen dari Pramono Anung-Rano Karno yang mendapat 37,1 persen.

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung merespons hasil survei terkini SMRC. Pramono bersyukur elek­tabilitasnya terus meningkat.

Saya tetap fight, enggak akan mengubah style saya dalam ber­sosialisasi. Apalagi kan SMRC sebagai salah satu lembaga survei yang sangat kredibel,” ujar Pramono Anung di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024).

Pramono juga menyinggung undecided voters yang masih di angka 9,8 persen. Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) Jokowi ini mengatakan, besaran jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan membuat pertarungan semakin seru.

“Kalau undecided-nya dibagi dua aja lah, seru tuh,” ungkap Pramono.

Sementara calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menanggapi santai hasil survei SRMC yang memperlihatkan elektabilitasnya tertinggal dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Eks Gubernur Jawa Barat ini pun mengaku bakal terus me­maksimalkan sisa masa kampa­nye Pilkada Jakarta 2024 untuk blusukan bertemu warga.

“Kalau bagus (hasil surveinya), kita terus blusukan. Kalau kurang ya kita double-double lagi semangatnya,” kata RK di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (13/11/2024).

Dengan strategi ini, Ridwan Kamil optimistis bisa membalik­kan hasil survei dengan menarik simpati masyarakat. Dia menga­takan, tidak selalu hasil survei sebagai penentu takdir.

“Mudah-mudahan hasil akhir tetap kita menang satu putaran,” ujarnya.

Meski demikian, Ridwan Kamil mengakui sulit mencapai target menang satu putaran, mengingat sengitnya persaingannya dengan paslon nomor urut 3.

“Di sisa dua minggu ini ada kemungkinan bakal dua putaran, kalau surveinya menyangkut yang sudah sering ada ini,” tuturnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo