TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Baku Tembak, Pelaku Curanmor Penembak Anggota Polres Tangerang Tewas usai Melawan

Laporan: Dzikri
Jumat, 15 November 2024 | 13:09 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

TANGERANG – Pelaku pencurian kendaraan bermotor berinisial A (21), yang menembak anggota Unit Ranmor Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, tewas usai terlibat baku tembak pada saat ditangkap, Jumat (15/11/2024).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, mengatakan A yang berusaha untuk melarikan diri di Pelabuhan Merak itu tiba-tiba memberikan perlawanan pada saat ditangkap polisi.

“Kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku A,” ucap Zain.

Sebelumnya pada Kamis (14/11) lalu, A bersama dengan rekannya yakni RDS kepergok tengah mencuri motor warga di kawasan Cengkareng. A berhasil melarikan diri setelah melepas tembakan ke Aiptu Wiratama di lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap RDS, A diketahui tinggal di kawasan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Namun setelah digerebek, A tidak ada di dalam kontrakan yang dihuninya itu.

“Tim bergerak cepat melakukan penggerebekan, namun kontrakan itu sudah dalam keadaan kosong,” jelasnya.

Setelah dicari tahu, A yang merupakan warga asal Lampung itu baru saja pergi dari kontrakannya. Polisi langsung berupaya untuk melakukan pengejaran, hingga akhirnya berhasil menemukan A di Pelabuhan Merak.

"Pelaku sempat melawan dan bergelut dengan petugas hingga akhirnya berhasil diamankan," katanya.

A mengaku sudah membuang senjata api (senpi) miliknya itu yang ia gunakan untuk menembak polisi ke pinggir sungai. Namun, A berhasil mengambil senpi yang telah dibuangnya itu dan langsung menodongkannya ke arah petugas.

Untungnya, peluru yang ditembak oleh pelaku tidak mengenai polisi. Aksi baku tembak pun terjadi, sampai akhirnya polisi terpaksa memberikan tindakan tegas terukur setelah memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali.

“Namun pelaku tetap melawan dengan terus menembak tetapi meleset, sehingga dengan terpaksa petugas memberikan tindakan tegas terukur ke arah dada pelaku hingga pelaku tersungkur,” jelas Zain.

Pelaku sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kramatjati, namun ia dinyatakan meninggal dunia.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo