TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Warga Taman Mangu Indah Sampaikan Keluh Kesah Banjir yang Terjadi Berkali-kali

Laporan: Dzikri
Jumat, 15 November 2024 | 17:06 WIB
Pertemuan warga Perum Taman Mangu Indah. Foto : Ist
Pertemuan warga Perum Taman Mangu Indah. Foto : Ist

PONDOK AREN – Warga di Perumahan Taman Mangu Indah, Kelurahan Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), menyampaikan keluh kesahnya terkait banjir kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, Jumat (15/11/2024).

Pada pertemuan antara warga bersama dengan pejabat Pemkot Tangsel yang digelar di balai warga setempat, warga pun menceritakan masalah yang mereka hadapi.

Bahkan menurut Dedi Lesmana, warga RT 07/RW 12, banjir di kawasan tersebut dalam waktu dua pekan ini sudah terjadi beberapa kali hingga menyebabkan ratusan rumah warga terendam.

“Bahkan di sini udah empat kali kebanjiran,” ucap Dedi.

Banjir di RW 12 Perumahan Taman Mangu Indah terjadi pada tanggal 2, 4, 6, dan 11 November kemarin. Menurut Dedi, banjir disebabkan oleh kelalaian kontraktor yang sedang mengerjakan tanggul di perumahan tersebut.

“Kalau memang ini banjir alam, RW sebelah pun satu komplek akan mengalami. Tapi ini hanya kami, Pak. Bahkan empat kali,” jelasnya.

Warga RW 12 pun menuntut ganti rugi dan meminta pihak kontraktor untuk segera menyelesaikan pengerjaan tanggul tersebut secara benar dan tepat waktu.

“Dan kalau dibilang sakit sedih pasti. Lumpur di mana-mana, alat elektronik rusak semua, kasur, bantal, lemari, pakaian, motor. Banyak kerugian materil maupun mobil juga sudah banyak,” lanjut Dedi.

Kepala Bidang Sumber Daya Air DSDABMBK Kota Tangsel, Eka Pribawa, yang hadir menemui warga dan mendengarkan keluh kesah mereka, menyampaikan permohonan maafnya atas peristiwa yang terjadi.

“Saya pertama-tama menyatakan permohonan maaf. Kalau ganti rugi rasanya tidak mungkin. Yang memungkinkan kerohiman. Itupun harus melihat cashflow pihak pelaksana,” ucap Eka.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo