Setelah Kampanye Di Jateng, Kini Jokowi Kampanye Di Jakarta

JAKARTA - Setelah keliling kampanyekan duet Luthfi-Yasin, di Pilgub Jawa Tengah, Presiden ke-7 RI Jokowi turun gunung di Pilkada Jakarta mengkampanyekan duet Ridwan Kamil (RK)-Suswono.

H-9 jelang hari pencoblosan, Jokowi kembali bertemu RK. Kali ini, pertemuan digelar di Jakarta, bukan di Solo. Tepatnya, di Keizen Coffee, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024) malam.

Sejumlah relawan pendukung Jokowi saat Pilpres juga hadir. Mereka adalah Ketua Umum Solidaritas Merah Putih Silvester Matutina, Ketum Jokowi Mania Immanuel Ebenezer, Sekjen Projo Handoko, Kornas Duta Jokowi Joanes Joko dan puluhan anggota relawan lainnya. Hadir juga Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria.

RK hadir di lokasi pada pukul 18.57 WIB. Eks Gubernur Jawa Barat itu, datang mengenakan jaket putih dengan logo ‘RIDO’. Jokowi tiba di lokasi pukul 19.37 WIB dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang.

Selain politisi dan relawan, sederet pemengaruh atau influencer ikut meramaikan pertemuan. Antara lain Angel Karamoy, Paula Verhoeven, Rezky Aditya, dan istrinya Citra Kirana. Sementara Suswono tidak nampak hingga pertemuan usai.

Kehadiran Jokowi langsung disambut RK hingga depan pintu mobil. Ratusan relawan maupun simpatisan pun ramai-ramai mengabadikan momen tersebut dengan handphonenya. Jokowi kemudian duduk diapit RK dan Riza Patria. Di hadapannya tersaji berbagai camilan dan teh hangat.

Acara dibuka dengan sambutan Riza Patria. Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta ini, mulanya menyampaikan sederet prestasi yang ditorehkan Jokowi selama menjabat Presiden RI dua periode. Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga komitmennya menjaga kerukunan umat beragama.

“Dari yang tua sampai generasi muda senang dengan Pak Jokowi,” ungkap Riza Patria.

Sebagai tokoh nasional, Riza mengatakan, kehadiran Jokowi dalam ajang silaturahmi ini mampu membakar semangat para relawan RIDO untuk meraih kemenangan. “Semua hadir untuk bertemu tatap muka, mendengarkan arahan, dan tentunya mendapatkan restu dari Pak Jokowi bagi kemenangan Ridwan Kamil dan Suswono,” sebut mantan Wakil Gubernur Jakarta ini.

Selanjutnya, giliran RK yang bicara. Eks Wali Kota Bandung ini bilang, Jokowi adalah sosok yang patut dijadikan teladan. Apalagi Jokowi pernah menang dua kali di Pilkada Solo, kemudian jadi Gubernur Jakarta, dan dua kali terpilih sebagai Presiden Indonesia periode 2014-2019 dan 2019-2024.

“Mudah-mudahan menyemangati anak-anak bangsa bahwa mimpi seperti itu bisa dicapai dengan kerja keras, ilmu, dan determinasi. Oleh karena itu, saya menjadikan beliau sebagai teladan,” ujarnya.

Cagub yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini melanjutkan, pertemuan ini merupakan salah satu ikhtiarnya untuk membangun Jakarta menjadi lebih baik. RK bilang, semua yang datang punya cinta yang sama terhadap bangsa dan negara.

RK juga meminta wejangan dari Jokowi untuk menghadapi kontestasi Pilgub yang tinggal menghitung hari. Dengan dukungannya, RK optimis mampu meraih kemenangan satu putaran. “Perkenan Pak minta doanya kalau bisa ada arahannya, ada petunjuk-petunjuknya,” pintanya.

Dalam kesempatan ini, Jokowi memaparkan sejumlah masalah yang biasa ditemui di Jakarta. Seperti macet, banjir, polemik tata ruang, hingga urusan polusi udara. Dia mengklaim, masalah tersebut perlahan mulai teratasi. Baik lewat pembangunan moda transportasi massal, normalisasi Sungai Ciliwung, hingga mengatur tata kota lewat pembangunan rumah susun.

Jokowi meyakini, rekam jejak Ridwan Kamil sebagai mantan Wali Kota Bandung dan mantan Gubernur Jawa Barat mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sampai tuntas.

“Kalau bertanya kepada saya, jawaban saya rekam jejak. Kenapa saya Ridwan Kamil, karena rekam jejak,” tegas Jokowi.

Selain punya pengalaman sebagai kepala daerah, Jokowi menyampaikan bahwa Ridwan Kamil punya latar belakang pendidikan mumpuni untuk mengatur sebuah wilayah. Pertama, mengantongi gelar sarjana arsitektur dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Kedua, mengambil master di University of California, Berkeley yang membedah urusan tata ruang perkotaan.

“Artinya secara rekam jejak punya, secara ilmu punya. Kurang apalagi? mau pilih yang mana lagi? Ya ndak?” ujar Jokowi.

Terakhir, Jokowi meminta semua pihak yang hadir bergerak cepat menyuarakan dukungannya terhadap pasangan RIDO. Dia percaya, dengan kerja keras yang kompak dan berkelanjutan mampu menghadirkan kemenangan.

“Kalau gerakannya massif dan benar untuk Jakarta yang kita cintai ini, bisa-bisa kaya Pilpres (2024), yang dibayangkan itu (menang) 51 persen, dapatnya 58 persen,” pungkasnya.

Selain memberikan dukungan, Jokowi mengaku siap untuk blusukan dan menghadiri kampanye akbar bersama pasangan RIDO pada Sabtu (23/11/2024).