Agenda Kunker Masih Padat, Presiden Prabowo Pengen Segera Pulang
BRAZIL - Agenda kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto di luar negeri sangat padat. Di tengah kesibukannya itu, rupanya Prabowo rindu Tanah Air dan ingin segera pulkam alias pulang kampung ke Indonesia.
Prabowo sedang berada di Rio de Janeiro, Brazil, menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Acara berlangsung dari kemarin (Senin, 18/11/2024), hingga hari ini (Selasa 19/11/2024). Beres dari Brazil, Prabowo akan terbang ke Inggris.
Prabowo berangkat ke luar negeri sejak Jumat (8/11/2024). Negara pertama yang dikunjunginya adalah China. Kemudian ke Amerika Serikat (AS). Lalu, dilanjutkan ke KTT APEC di Peru. Selanjutnya, saat ini di KTT G20 di Brazil. Berarti, sudah 11 hari Prabowo di luar negeri.
Hal ini membuat Prabowo kangen Tanah Air. "Sebetulnya saya ingin segera pulang," kata mantan Menteri Pertahanan ini, Minggu (17/11/2024).
Namun, Prabowo harus menahan dahulu kerinduan tersebut. Sebab, misinya di luar negeri belum tuntas. Dia pun masih bersemangat bertemu dengan berbagai pimpinan negara demi membawa perbaikan ekonomi domestik.
“Bulan-bulan pertama, tahun-tahun pertama (pemerintahan), fokus memperbaiki ekonomi dalam negeri domestik,” ucap Presiden yang baru dilantik pada 20 Oktober lalu.
Selama di luar negeri, Prabowo getol menjalin kerja sama dan menarik investasi. Di China, Prabowo bertemu dengan Ketua Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji, Perdana Menteri Li Qiang, dan Presiden Xi Jinping. Dari hasil pertemuan tersebut, China menyatakan bakal mendukung program makan bergizi gratis dan meningkatkan kerja sama yang lebih kuat. Nilai investasi yang dibawa pulang dari China mencapai 10,7 miliar dolar AS atau setara Rp 157 triliun.
Di AS, Prabowo bertemu dengan para pengusaha besar, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dan puncaknya dengan Presiden AS Joe Biden. Prabowo juga berkomunikasi via telepon dengan Presiden AS terpilih, Donald Trump. Dari hasil kunjungan di ini, AS menyatakan mendukung program makan bergizi gratis dan memperkuat kerja sama bidang keamanan dan kesehatan.
Sedangkan dari KTT APEC, Prabowo membawa pulang sejumlah 'oleh-oleh' nota kesepahaman hingga progres perundingan kerja sama ekonomi bilateral. Seperti MoU bebas visa Indonesia dengan Peru dan MoU kerja sama ekonomi komprehensif Indonesia-Kanada.
Sedangkan di KTT G20, pertemuan-pertemuan bilateral masih akan berlangsung. Meski acara belum selesai, oleh-oleh yang didapat sebenarnya sudah cukup banyak. Minggu (17/11/2024) malam waktu setempat, Prabowo menghadiri penandatanganan lima MoU antara korporasi Indonesia dan korporasi Brazil. Nilainya mencapai 2,65 miliar dolar AS atau setara Rp 24 triliun.
Prabowo pun akan berusaha menjalin kerja sama lebih banyak lagi. Setelah dari Inggris nanti, Prabowo tidak langsung pulang ke Tanah Air. "Dari situ, saya juga berusaha mampir di Timur Tengah,” imbuhnya, dalam keterangan pers dari Rio de Janeiro, Brazil, seperti disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/11/2024).
Mantan Danjen Kopassus ini menyatakan, memang tidak semua negara Timur Tengah akan dikunjunginya. Karena waktunya yang sempit, hanya beberapa yang akan dikunjungi. “Kita lihat apakah tanggalnya cocok atau tidak," ucapnya.
Dalam agenda awal, Prabowo dijadwalkan pulang ke Indonesia pada 23 November. Namun, agenda ini belum menyertakan tambahan kunjungan ke Timur Tengah.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 19 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu