TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Program Makan Bergizi Gratis, Dipuji Di Dalam Negeri, Didukung Di Luar Negeri

Laporan: AY
Sabtu, 23 November 2024 | 09:33 WIB
Wapres Gibran saat monitoring MBG di SDN 03 Jakarta. Foto : Ist
Wapres Gibran saat monitoring MBG di SDN 03 Jakarta. Foto : Ist

JAKARTA - Program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan positif dari dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri, program yang menjadi janji kampanye Prabowo itu mendapat pujian. Sementara dari luar negeri, banyak negara yang siap mendukung.

Dukungan teranyar datang dari Pemerintah Inggris. Dukungan disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer saat bertemu dengan Presiden Prabowo.

Pertemuan kedua pimpinan ne­gara ini dilakukan di kediaman PM Starmer di 10 Downing Street, Lon­don, Inggris, Kamis (21/11/2024).

Di hadapan PM Starmer, Prabowo menjelaskan, program makan bergizi gratis untuk anak sekolah dan ibu hamil. Menurut dia, tujuan program tersebut adalah untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Kepincut dengan paparan Prabo­wo, Inggris pun siap melakukan ker­ja sama. Termasuk transfer pengetahuan untuk mengeksekusi program unggulan Prabowo-Gibran tersebut.

"Kami menyadari pentingnya gizi yang tepat untuk anak-anak dan men­dukung pendidikan mereka," tulis kete­rangan Joint Statement dari pertemuan Prabowo dan PM Starmer dikutip dari situs resmi Pemerintah Inggris, gov.uk.

Kedua pimpinan negara juga sepakat memanfaatkan inovasi untuk mem­perkuat ketahanan pangan, sekaligus mengurangi risiko lingkungan. Kedua­nya juga sepakat memperdalam kola­borasi dalam meningkatkan produk­tivitas pertanian, teknologi pertanian, dan pengelolaan hutan serta lahan.

Selain itu, keduanya juga siap kerja sama pendidikan, kesehatan, serta penelitian dan inovasi. Kerja sama ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang di negara masing-masing.

“Kami sepakat untuk mendorong kolaborasi di bidang-bidang ini. Kami menyadari perlunya kolaborasi yang lebih erat dalam kecerdasan buatan dan inovasi digital terkait,” ujar mereka.

Sebelum Inggris, Amerika Serikat (AS) dan China juga sudah menyatakan dukungannya terhadap program makan bergizi gratis. Dukungan AS ter­hadap program tersebut, dipastikan dalam pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden AS Joe Biden, di Gedung Putih, Washington DC, Selasa (12/11/2024).

Pernyataan dukungan AS dimuat dalam Joint Statement atau Pernyataan Bersama usai pertemuan Biden-Prabo­wo, yang dipublikasikan Gedung Pu­tih. "Presiden Biden juga menyatakan dukungannya terhadap program nasio­nal Indonesia untuk menyediakan makanan bergizi dan sehat bagi anak sekolah dan ibu hamil," tulis Joint Statement kedua negara.

Selain itu, Prabowo dan Biden juga berkomitmen memajukan kerja sama kesehatan. Kedua kepala negara juga menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman tingkat tinggi tentang kesehatan antara Indonesia dan AS di masa mendatang.

Senada dengan AS, China juga me­nyatakan dukungan untuk pendanaan program makan bergizi gratis. Du­kungan pendanaan ini, dimuat dalam Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia.

Kesepakatan itu dibacakan dalam acara penandatanganan Nota Kese­pahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah China yang disaksikan langsung oleh Prabowo dan Xi Jinping.

Sementara, Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, mayoritas ne­gara G20 sudah menerapkan kebijakan makan bergizi gratis di negaranya masing-masing. Sri Mul mengaku, informasi itu didapatnya dari cerita pimpinan negara yang mengikuti KTT G20 di Brazil.

"Ternyata di G20, semua leaders banyak yang sudah membuat program makan bergizi gratis terhadap murid-murid," ucap Menteri Sri Mulyani, Kamis (21/11/2024).

Sri Mul menambahkan, Prabowo dan anggota Kabinet Merah Putih yang ikut dalam lawatan tersebut juga ikut belajar kepada negara-negara yang sudah lebih dulu menerapkan kebijakan makan bergizi gratis. "Se­hingga kami bisa belajar dan melak­sanakan program secara baik dan memberikan dampak terhadap per­ekonomian yang maksimal," pungkas Bendahara Negara itu.

Uji Coba Makan Bergizi Gratis

Di dalam negeri, Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan uji coba pro­gram makan bergizi gratis di SMK Negeri 7 Semarang, Jawa Tengah. Ada 1.887 paket makanan bergizi senilai Rp 19 ribu per paket dalam uji coba makan bergizi gratis.

Pada kesempatan ini, Gibran mene­gaskan, pemberian makanan bergizi kepada para siswa dapat meningkat­kan iklim belajar yang positif. Sebab, mengonsumsi makanan sehat akan meningkatkan konsentrasi dan fokus siswa.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo