Quick Qount SMRC: Pasangan Pram-Doel Raih 51,03 Persen

JAKARTA - Hasil hitung cepat Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) dengan 100 persen data masuk di 300 TPS Quick Count dan total sampel 88.661 suara sah, menempatkan Pramono Anung-Rano Karno (Doel) sebagai peraih suara terbanyak dalam Pilkada Jakarta 2024, dengan angka 51,03 persen. 

Mengungguli Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto yang masing-masing mengantongi 38,80 dan 10,17 persen suara.

Hasil analisis statistik menunjukkan, pada tingkat kepercayaan 95 persen, suara Pram-Doel diperkirakan berkisar antara 49,99 - 52,07 persen. Sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono 37,68 - 39,92 persen dan Dharma-Kun 9,80 – 10,54 persen.

Secara statistik, suara Pram-Doel signifikan berada di atas suara RK-Suswono dan Dharma-Kun.

"Tetapi, quick count tidak memiliki bukti yang cukup kuat untuk menyimpulkan apakah Pilkada Provinsi Jakarta berlangsung satu putaran atau dua putaran, karena rentang estimasi suara Pramono-Rano (49,99 – 52,07 persen) masih terpaut dengan ambang batas 50 persen," jelas SMRC dalam keterangan yang dipublikasikan pada Kamis (28/11/2014).

"Hasil quick count ini bukan hasil resmi Pemilu. Kita menunggu hasil akhir rekapitulasi suara yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)," imbuhnya.

Berbeda dari wilayah lain, Jakarta punya aturan tersendiri untuk melakukan putaran kedua Pilkada. Sesuai Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Berdasarkan Pasal 10 ayat (2), paslon gubernur dan wakil gubernur yang memiliki suara di atas 50 persen akan menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih Jakarta.

Namun, jika tidak mencapai angka tersebut, putaran kedua akan digelar.

Pilkada putaran kedua ini akan diikuti oleh paslon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua. Sementara paslon yang mendapatkan suara terkecil, otomatis gugur.