Tambah Daya Tarik Pariwisata, Pemkot Tangsel Luncurkan Calender of Event 2025
SERPONG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) telah resmi meluncurkan Calender of Event (CoE) 2025.
Kehadiran Calender of Event ini, diharapkan akan mampu menambah nilai dan daya tarik sektor pariwisata di kota termuda se-Provinsi Banten. Peluncuran CoE berlangsung di kawasan Serpong, Tangsel, Selasa (17/12) malam.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengapresiasi inovasi yang telah dihadirkan oleh Dinas Pariwisata ini.
Menurut Pilar, keberadaan Calender of Event di sangat diperlukan. Mengingat saat ini, banyak sekali kegiatan-kegiatan menarik yang berlangsung di wilayahnya.
"Saya harap seluruh masyarakat Kota Tangerang Selatan dapat dengan mudah mendapatkan informasi setiap kegiatan atau event yang ada di Tangsel," ujar Pilar.
Sehingga ke depan, kata Pilar, seluruh kegiatan mulai dari skala lokal hingga internasional akan terjadwal secara rapih, serta terpublikasikan dengan baik dan menyeluruh.
"Berskala kecil maupun besar, yang terdiri dari kegiatan seni, budaya, olahraga maupun festival," imbuhnya.
Dengan demikian, maka seluruh kegiatan akan dapat tersoalisasikan dengan maksimal. Sehingga, keterlibatan akan lebih banyak masyarakat yang terlibat dan menikmati semua kegiatan tersebut. Terlebih untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Tujuannya untuk meningkatkan daya tarik pariwisata daerah, mengoptimalkan potensi lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperkuat identitas daerah, mendukung program pemerintah, mengatasi tantangan pariwisata musiman, meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat lokal, dan meningkatkan kolaborasi dengan stakeholder," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala Dispar Kota Tangsel, Heru Sudarmanto menerangkan, kegiatan-kegiatan yang masuk dalam CoE ini sudah melewati kurasi.
"Terhadap usulan event-event yang akan dilakukan oleh seluruh unsur yang ada di Tangsel. Meliputi perangkat daerah, dari BUMN, BUMD, swasta, unsur pendidikan, perhotelan, pusat perbelanjaan, destinasi, unsur keagamaan, jadi semua kita libatkan," tuturnya.
Heru mengatakan, seluruh kegiatan yang sudah tercatat ini nantinya akan dipublikasikan secara maksimal.
"Jadi nanti tang tercantum di dalam CoE ini, di antaranya nama kegiatan, kemudian rencana jadwal event, kalaupun masih tentatif tanggal kita akan akumulasi satu bulan tersebut. Kemudian tempat event, serta penanggungjawab atau penyelenggara, ini yang harus tercantum, serta jenis event-nya," jelasnya.
Peluncuran Calender of Event ini, dilakukan dengan perhitungan yang matang. Dispar Kota Tangsel telah banyak melakukan studi komparasi ke wilayah-wilayah lain yang telah terbukti sukses menghelat seluruh kegiatan di setiap tahunnya.
"Kita lakukan studi komparasi ke Kabupaten Kota lain yang sudah melaksanakan, yaitu di antaranya ke Kabupaten Banyuwangi, Kota Batam, serta Kota Makassar ,dan Yogyakarta, termasuk Jakarta," paparnya.
Heru berharap, keberadaan CoE ini dapat meningkatkatkan daya tarik pariwisata yang ada di Tangsel.
Lebih dari itu dengan CoE ini, seluruh kegiatan yang ada di Tangsel akan lebih spektakuler dan ikonik.
"Serta juga untuk mengoptimalkan potensi lokal yang ada, selama ini kita tidak pernah tergali semua. Kita akan gandeng terus, kolaborasi agar event ini berjalan degan baik. Ini juga menjadi salah satu langkah untuk mempekuat identitas kita, identitas Kota Tangsel. Jadi biar dikenal, 'Oh event ini di Tangsel loh,'," jelasnya.
Heru mencatat bahwa selama kurasi dibuka, terdapat sebanyak 46 kegiatan yang sudah tercatat dalam CoE 2025 mendatang.
"Untuk sementara sih maksimal skala nasional. Seperti Tangsel Marathon, dan ada beberapa kalender olahraga lain. Kemudian untuk Januari, ada pagelaran rampak barong. Berikutnya nyambung ke arah lebaran, biasanya ada Festival Ramadan. Terus ada kegiatan barongsai, itu nanti ada di Alam Sutera. Event musik yang dilaksanakan level sekolah, semua kita masukan," paparnya.
Selanjutnya ke depan, kata Heru, ragam kegiatan yang terjadwal dalam Calender of Event ini akan terus bertambah.
"Untuk kurasi kita membuat link, ada batasan waktu untuk kurasi. Nanti akan kita buka program kurasi ini tetap berjalan di setiap bulan. Setiap awal bulan akan kita publish kembali. Minimal masyarakat tahu. Oh pada bulan ini, tanggal ini ada acara ini," pungkasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 23 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 23 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu