Tim KTM Masih Pede Sambut Musim MotoGP 2025

AUSTRIA - Di tengah badai yang menerjang perusahaan induk mereka, serta hasil tidak memuaskan di musim 2024, tim MotoGP KTM berupaya menatap musim 2025 dengan optimisme dan semangat baru.
Direktur Motorsport KTM Pit Beirer menegaskan, timnya tetap optimis dan bersemangat menatap masa depan. Kendati terjadi dinamika di timnya sepanjang tahun ini, Beirer melihat timnya sebagai “gelas yang setengah penuh”.
Bukan sebagai “gelas setengah kosong”. “Saya merasa kami berada dalam posisi baik dari perspektif olahraga untuk menghadapi musim depan,” kata Beirer, dilan sir dari laman resmi 𝘔𝘰𝘵𝘰𝘎𝘗, Selasa (17/12/2024).
Diketahui, di luar masalah kebangkrutan perusahaan induk mereka, pada 2024 tidak berjalan sesuai yang diinginkan pabrikan Austria tersebut.
Berdasarkan data, tidak ada kemenangan yang dicatatkan KTM. Itu cukup mengejutkan. Karena mereka memiliki pebalap kuat dalam diri Brad Binder.
Di klasemen akhir, Binder yang merupakan pebalap utama tim pabrikan, 𝘧𝘪𝘯𝘪𝘴𝘩 di posisi lima (P5). Sedangkan, 𝘳𝘰𝘰𝘬𝘪𝘦 Pedro Acosta yang membela tim satelit KTM, dan musim depan akan bergabung ke tim pabrikan, hanya finish di P6.
“Sejujurnya, ekspektasi kami sedikit lebih tinggi. Terutama untuk Binder dan Jack Miller,” ucapnya
Beirer menambahkan, timnya mengalami pasang surut. Terutama di pertengahan musim. Kata dia, KTM mengalami sejumlah kesulitan. Tapi, beruntung, timnya berhasil menstabilkan situasi. “Kami memperoleh beberapa hasil yang lumayan,” katanya.
Optimisme untuk menjadi lebih baik pada musim mendatang makin menguat dengan hadirnya dengan jajaran pebalap terbaik di KTM.
Selain Binder dan Acosta di tim pabrikan, KTM juga menggaet Maverick Vinales dan Enea Bastianini di tim satelit Red Bull KTM Tech3.
“Kami telah belajar lebih banyak tentang motor kami dalam beberapa minggu terakhir, dan itu penting,” katanya.
KTM juga menyegarkan tim dengan Aki Ajo yang menggantikan Francesco Guidotti sebagai manajer tim.
Menurut Beirer, keputusan itu dibuat karena Ajo dinilai merupakan seseorang yang bekerja sangat dekat dengan para pebalap.
Menurutnya, Ajo bisa memberi saran yang bagus tentang apa yang harus dilakukan di lintasan. Dia yakin, Ajo merupakan salah satu sosok yang sangat ahli dalam bidang tersebut.
Ajo, sambungnya, memiliki kemampuan untuk mengembangkan juara bagi timnya. “Binder dan Acosta mengenalnya dengan sangat baik dan ingin bekerja dengannya,” tandas Beirer.
Olahraga | 1 hari yang lalu
Ekonomi Bisnis | 12 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 14 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu