Polisi Segera Umumkan Hasil Forensik Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Ciputat Timur

CIPUTAT TIMUR - Pihak kepolisian akan segera mengungkapkan dan mengumumkan hasil penyelidikan forensik terkait motif dan penyebab kematian dalam kasus tewasnya satu keluarga di kawasan Cireundeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Hal tersebut dikatakan oleh Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas M.S. Arifin, pada Jumat (20/12/2024).

“Segera setelah hasil forensik barang bukti lainnya ada akan disampaikan ya,” ucap Kompol Kemas.

 

Seperti diketahui, ketiga korban berinisial AF (31) yang merupakan suami, lalu istri berinisial YL (28), dan AH (3), ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kediamannya pada Minggu (15/12) lalu.

Belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya satu keluarga tersebut. Namun sejauh ini, diduga keluarga tersebut nekat mengakhiri hidupnya sendiri.

 

“Saat ini masih berproses penyelidikannya,” jelasnya.

Pihak kepolisian dalam kasus tersebut juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa tiga unit handphone milik korban, seutas tali rafia dan juga tambang, hingga pakaian milik para korban.

 

Ahli digital forensik juga dilibatkan oleh polisi untuk melakukan tracking dari isi handphone para korban. Diduga, keluarga tersebut nekat bunuh diri akibat sang suami terjerat utang pinjaman online.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi, mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ditemukan adanya luka pada leher ketiga korban.

 

“Terkait sebab luka, masih dalam proses pendalaman dan penyelidikan oleh penyidik,” kata AKP Alvino, Selasa (17/12).

Luka pada leher ketiga korban terlihat secara kasat mata. Pihak kepolisian pun langsung menyelidiki penyebab dan jenis luka yang diderita para korban.

 

“Secara kasat mata, pada ketiga mayat tampak seperti ada luka di bagian leher. Untuk jenis lukanya, menunggu hasil pemeriksaan dari dokter,” lanjutnya.

Sebagai informasi, ketiga korban pertama kali ditemukan tewas oleh anggota keluarganya yang juga merupakan warga sekitar. YL dan AH ditemukan tewas terbaring, sementara AF ditemukan dalam keadaan tergantung di ruangan dapur rumah tersebut. Jenazah ketiga korban juga sudah dimakamkan.