Pencuri Menginap di Kos Korban di Jaksel padahal Tak Saling Kenal, HP hingga Laptop Raib

JAKARTA - Seorang pria berinisial GA yang diduga merupakan pencuri, melancarkan aksinya saat sedang menginap di kos korban berinisial YAM yang berada di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

 

Padahal, dijelaskan oleh Kapolsek Jagakarsa, Kompol Iwan Gunawan, korban dan pelaku tidak saling mengenal satu sama lain.

 

“Dia sebelumnya enggak kenal, cuma sehari sebelumnya dia (pelaku) ketemu (korban) di rumah makan, di warteg sekitaran rumahnya. Terus ngobrol-ngobrol, besoknya datang ke rumah korban, modusnya itu,” kata Kompol Iwan, Kamis (26/12/2024).

 

Pelaku pada saat bertemu dengan korban di warteg tersebut meyakinkannnya untuk beristirahat di kos korban. 

Korban yang tidak menaruh rasa curiga sedikit pun lantaran memiliki rasa kasihan, kemudian memutuskan untuk mengajak pelaku menginap di kosnya.

 

“Gimana caranya meyakinkan orang supaya iba aja sama dia, akhirnya sampai korban suruh pelaku istirahat di rumahnya, sampe di rumahnya disikat, kan gitu, modus aja,” jelasnya.

 

Dari situ, pelaku kemudian melancarkan aksinya dan membawa kabur barang-barang milik korban.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan pelaku sendiri sudah menginap selama tiga hari dua malam. Aksi pencurian itu sendiri terjadi pada Rabu (25/12) dini hari, dan baru diketahui oleh korban ketika terbangun dari tidur.

 

“Sebelum kejadian, pelaku menginap selama 3 hari 2 malam. Kejadian diketahui ketika korban terbangun dari tidur, pelaku sudah tidak ada dan barang-barang korban sudah hilang,” jelas Ade.

 

Barang korban berupa satu unit iPhone 13 128 gb, satu unit Samsung A71, dan satu unit laptop merek Asus Vivo Book pun hilang. Korban terpaksa menelan kerugian hingga puluhan juta rupiah.

 

“Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian Rp22 juta. Kejadian tersebut dilaporkan ke Sektro Jagakarsa,” ucapnya.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut, dan berupaya untuk mengamankan terduga pelaku.