Antisipasi Kemacetan Imbas Aktivitas UNPAM, Dishub Soroti Pengaturan Parkir Hingga Jadwal Perkuliahan
SERPONG, Kemacetan parah yang terjadi akibat aktivitas perkuliahan di Gedung Universitas Pamulang (UNPAM) 2 yang berlokasi di Jalan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), kini masih menjadi sorotan.
Pasalnya kemacetan parah yang belakangan terjadi saat UNPAM menggelar Program Pengenalan Studi dan Almamater (Propesa), telah memancing keresahan warga.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Arif Afwan Taufan mengatakan bahwa pihaknya bersama instansi terkait, telah melakukan rapat terbatas perihal kemacetan tersebut.
Rapat terbatas diikuti oleh seluruh pihak, mulai dari pemerintah, Kepolisian, dan pihak Universitas. Berdasarkan hasil rapat tersebut, terdapat beberapa persoalan yang menjadi sorotan.
Taufan menuturkan, persoalan pertama adalah masalah pengaturan parkir, baik yang berada di gedung UNPAM itu sendiri, ataupun yang berada di luar gedung.
"Pertama, jumlah parkir ada tujuh lantai. Hari ini dua lantai kosong, kapasitas parkir motor lima lantai, jumlahnya 15.000 dan mobil tiga lantai," paparnya.
Kemudian, dalam rapat terbatas itu Taufan juga mempermasalahkan soal banyaknya area parkir liar.
"Aktifitas pagi ada sekitar 5.500 mahasiswa. Banyaknya parkir liar di luar UNPAM. Sudah diarahkan untuk masuk ke ruang parkir yang sudah tersedia. Lalu dimohon agar menginfokan ke mahasiswa untuk tidak parkir liar," ujarnya.
Selain itu, Taufan juga meminta pihak kampus untuk menunjukkan data analisis dampak lalu lintas (Andalalin), beserta izin parkir di tempat khusus atau satuan ruang parkir.
"Ya itu kami sampaikan dan kami mintakan agar kami dapat me-review kembali dari Andalalin tahun 2014 yang sudah ada dengan pengembangan kampus serta bertambahnya mahasiswa. Karena itu salah satu sebagai dasar perhitungan penyediaan lahan parkir yang harus disediakan," terangnya.
Terkait lahan parkir liat, kata Taufan, akan dilakukan rapat lanjutan. Sebab hak tersebut menjadi salah satu persoalan utama dalam penyebab kemacetan ini.
"Insha Allah di rapat berikutnya akan jadi bahan detail, langkah-langkah apa yang kita semua harus sepakati karena sudah crowded," imbuhnya.
Taufan menambahkan bahwa selain persoalan parkir, jadwal perkuliahan turut juga menjadi sorotan. Mengingat jumlah mahasiswa UNPAM sangat banyak.
Sehingga, kata Taufan, dibutuhkan langkah yang tepat guna mengantisipasi kemacetan saat aktivitas kampus sedang padat.
"(Mahasiswa) masuk mulai jam 7.00 WIB. Disarankan jam perkuliahan dimundurkan jam 8.30 WIB," ungkapnya.
Kemudian per hari Selasa (6/9/2022) ini, kata Taufan, pihaknya melakukan penutupan median jalan dan rekayasa jalan sementara.
"Sehingga semua berputar di sodetan Viktor. Kemudian Rekayasa sementara dilakukan oleh Dishub berkerjasama dengan pihak Polres Tangsel," imbuhnya.
Ia memastikan, persoalan ini tak akan berhenti sampai di sini. Pihaknya bersama seluruh unsur terkait akan berupaya untuk menyelesaikan permasalahan ini.
"Selanjutnya akan diadakan rapat kembali. Dengan beberapa unsur terkait kemacetan di wilayah setempat," tandasnya.
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu