Cegah Banjir, Akses Tol Pamulang Ditanami Trembesi & Tabebuya

CIPUTAT-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersama PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) menanam berbagai jenis pohon di kawasan Akses Simpang Tak Sebidang (STS) Martadinata, Akses Tol Pamulang, Senin (30/12).
 

Penanaman pohon tersebut juga menjadi upaya pemerintah dalam memperkuat ruang terbuka hijau dan menekan dampak cuaca ekstrem yang kerap terjadi beberapa waktu terakhir. 
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, penanaman pohon merupakan program yang mampu memberikan dampak positif di masa depan, khususnya bagi lingkungan.
 

"Penanaman pohon ini merupakan investasi untuk jangka panjang untuk generasi kita yang akan datang, menambah ruang terbuka hijau, untuk menyumbang oksigen dan menyerap karbon dioksida, menyerap polusi dan merupakan simbol harapan Kota Tangerang Selatan," ujar Benyamin.
 

Penanaman kali ini, terdiri dari berbagai jenis tumbuhan, seperti tabebuya, bougenville, dan trembesi. Keberadaan tumbuhan tersebut, kata Benyamin, mampu menghiasi kawasan sekaligus menambah penyerapan karbondioksida, serta memperkuat tanah mengantisipasi risiko banjir maupun longsor.
 

Tak hanya itu, ke depan, Benyamin mengusulkan penanaman rumput Jepang dan rumput gajah di area yang tidak memungkinkan untuk ditanam pohon besar agar tetap ada penghijauan di lahan-lahan kosong yang ada.
 

.Termasuk juga penanaman pohon yang sudah dilakukan bersama masyarakat berupa 1.000 bambu di pinggir sungai di Kampung Keranggan, Kecamatan Setu untuk menahan erosi.
"Saya kira penanaman pohon ini juga menjadi sangat penting dalam kondisi cuaca yang sangat ekstrem ini. Selain untuk menyerap karbon dioksida dan zat-zat beracun lainnya," tegasnya.
 

Benyamin menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam memelihara lingkungan hijau di tengah pesatnya pembangunan kota.
 

"Meskipun di Kota Tangerang Selatan ini dilakukan banyak pengembangan oleh sektor swasta, tetapi pemeliharaan terhadap lingkungan hijau kita harus tetap menjadi perhatian kita," pungkasnya.