Penjualan Jagung hingga Ayam di Pasar Ciputat Meningkat Jelang Malam Tahun Baru

CIPUTAT – Permintaan jagung hingga ayam potong meningkat menjelang malam pergantian tahun baru di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Selasa (31/12/2024).

Sejak pagi tadi, pantauan di lokasi menunjukkan pasar sudah ramai diserbu oleh warga yang tengah berburu bahan makanan, salah satunya jagung.

 

Bahkan menurut salah satu pedagang, Fikri, penjualan jagung pada tahun ini meningkat drastis. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp3.500 hingga Rp8.000 per tongkol, tergantung dengan ukuran serta kualitas yang ditawarkan.

 

“Stok 15 karung habis dalam satu malam. Jagung saya jual per tongkol dengan harga mulai dari Rp3.500 hingga Rp8.000, biasanya saat seperti ini harga naik karena kalau hari biasa hanya Rp2.500,” kata Fikri.

 

Bahkan, penjualan sudah meningkat sejak beberapa hari yang lalu. Sebelumnya Fikri hanya menjual sekitar 50 tongkol per harinya. Namun kini, permintaan dari masyarakat meningkat jauh.

 

“Kalau hari biasa, saya hanya menjual sekitar 50 tongkol. Tapi sekarang dalam sehari bisa laku hingga 300 tongkol. Permintaan memang sangat tinggi,” jelasnya.

Sementara itu pedagang lainnya yakni Yogi, mengaku bahwa ia kini mampu menjual hingga 23 karung. Padahal sebelumnya, ia hanya menjual satu karung saja di Pasar Ciputat.

 

“Penjualan jagung meningkat, jumlah penyediaannya juga makin banyak, biasa satu karung sekarang 23 karung,” ucap Yogi.

Para pembeli tampaknya tidak mengambil pusing melonjaknya harga jagung menjelang malam tahun baru. Per harinya, Yogi bisa menjual 35 karung dengan berat 80 hingga 100 kilogram per karungnya dalam satu hari.

 

“Sekarang menjual sampai 35 karung, sekarung 80 kilo lumayan banyak,” lanjutnya.

Tak hanya jagung saja, para pembeli juga mengincar ayam potong yang dijual oleh para pedagang dengan harga Rp85.000 untuk ukuran 3 kg. Perayaan pergantian tahun baru juga memang identik dengan makan bersama dan bakar-bakar, tak lengkap jika tidak ada daging ataupun jagung bakar.